Case studies and surveys also diffe

Case studies and surveys also differ in the research purpose for which they are
normally used. Case studies are appropriate for exploring new areas of research
and generating hypotheses, while surveys are a very useful methodology in the
“hypotheses testing” stage. Case studies are appropriate for uncovering areas of
research (exploration) or identifying key variables or linkages between variables
(theory building). This is due to the fact that case studies provide the type of
knowledge that cannot be gleaned purely from the statistical analysis of preformatted
questionnaires. On the other hand, survey research is very useful to test

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi kasus dan survei juga berbeda dalam tujuan penelitian yang merekabiasanya digunakan. Studi kasus tepat untuk menjelajahi wilayah baru penelitiandan hipotesis, sementara survei metodologi yang sangat berguna dalam"pengujian hipotesis" tahap. Studi kasus tepat untuk mengungkap bidangPenelitian (eksplorasi) atau mengidentifikasi variabel kunci atau hubungan antara variabel(teori bangunan). Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa studi kasus memberikan jenispengetahuan yang tidak dapat dikumpulkan semata-mata dari analisis statistik sudah terformatkuesioner. Di sisi lain, survei Penelitian ini sangat berguna untuk menguji

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Studi kasus dan survei juga berbeda dalam tujuan penelitian yang mereka
biasanya digunakan. Studi kasus yang tepat untuk menjelajahi area baru penelitian
dan menghasilkan hipotesis, sementara survei adalah metodologi yang sangat berguna dalam
"pengujian hipotesis" panggung. Studi kasus yang tepat untuk mengungkap bidang
penelitian (eksplorasi) atau mengidentifikasi variabel kunci atau hubungan antara variabel
(teori bangunan). Hal ini disebabkan fakta bahwa studi kasus menyediakan jenis
pengetahuan yang tidak dapat diperoleh murni dari analisis statistik terformat
kuesioner. Di sisi lain, penelitian survei sangat berguna untuk menguji