Erikson (1968), in his psychosocial theory of development,also viewed  terjemahan - Erikson (1968), in his psychosocial theory of development,also viewed  Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Erikson (1968), in his psychosocial

Erikson (1968), in his psychosocial theory of development,
also viewed love and work as central life domains
in the transition to adulthood in terms of the developmental
goals of identity formation and establishing intimacy. Erikson’s
foundational ego identity approach described identity
as a subjective sense of sameness and continuity over time
and stressed the importance of exploration (searching for
different alternatives) and commitment (choosing and
investing in a certain identity) in obtaining a sense of identity.
Erikson maintained that the individual could not be
understood apart from his or her social and cultural context
(Hoare, 2002). So optimally one’s identity, manifested in
one’s occupation (work) and one’s interpersonal relations
(love; Marcia, 1966), was expected to reflect one’s strivings,
attitudes, and capacities, as well as what society
deemed possible and valuable. Erikson discussed the capacity
for establishing intimacy in close committed relationships,
particularly with romantic partners, as the focus of
development in early adulthood following the formation of
one’s identity.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Erikson (1968), dalam teori psikososial pembangunan,juga dilihat cinta dan bekerja sebagai pusat kehidupan domaindalam transisi ke masa dewasa dalam hal perkembanganTujuan pembentukan identitas dan membangun keintiman. Erikson yangdasar ego identitas pendekatan yang dijelaskan identitassebagai rasa subjektif kesamaan dan kesinambungan dari waktu ke waktudan menekankan pentingnya eksplorasi (mencarialternatif yang berbeda) dan komitmen (memilih danberinvestasi dalam identitas tertentu) dalam memperoleh rasa identitas.Erikson mempertahankan bahwa individu tidak bisadipahami terlepas dari nya konteks sosial dan budaya(Hoare, 2002). Jadi secara optimal identitas, diwujudkan dalamsalah satu pekerjaan (kerja) dan hubungan interpersonal(cinta; Marcia, 1966), diharapkan untuk mencerminkan satu kali,sikap dan kapasitas, serta apa yang masyarakatdianggap mungkin dan berharga. Erikson dibahas kapasitasuntuk membangun keintiman dalam hubungan berkomitmen,terutama dengan mitra romantis, sebagai fokuspembangunan di awal masa dewasa setelah pembentukanidentitas seseorang.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: