Despite BSC being a highly regarded

Despite BSC being a highly regarded aggregate tool for measurement of organizational performance and for ITG
(Van Grembergen 2000, 2002), our review revealed disparity between the MA and IS literature. Half the case studies bySchwarz and Hirschheim
(2003) used the BSC to evaluate performance within the oil and gas industry, focusing in each case on the company’s central IT department. Another study saw the BSC as helpful in facilitating Board-level acknowledgment of success in integrating strategies, improving dynamics in decision-making, and creating an improved appreciation of IT for business solutions
(van der Zee and de Jong 1999). Proponents of the BSC, including (Kaplan and Norton
1996), see limitations to the application of the BSC in IT settings, with IT strategies being hard to implement, unconnected to business unit goals, not
resourced properly, and lacking other than operational feedback.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun BSC menjadi alat agregat sangat dihormati untuk pengukuran kinerja organisasi dan untuk ITG (Van Grembergen 2000, 2002), review kami mengungkapkan kesenjangan antara MA dan IS literatur. Setengah studi kasus bySchwarz dan Hirschheim (2003) digunakan BSC untuk mengevaluasi kinerja dalam industri minyak dan gas, berfokus pada setiap kasus pada pusat perusahaan itu Departemen. Studi lain melihat BSC sebagai berguna dalam memfasilitasi pengakuan papan-tingkat keberhasilan dalam mengintegrasikan strategi, meningkatkan dinamika dalam pengambilan keputusan, dan menciptakan peningkatan apresiasi itu untuk solusi bisnis (Zee van der dan de Jong 1999). Pendukung BSC, termasuk (Kaplan dan Norton 1996), lihat keterbatasan untuk penerapan BSC di dalamnya pengaturan, dengan strategi ini menjadi sulit untuk menerapkan, tidak terhubung ke tujuan unit bisnis, tidak
benar sumber daya, dan kurang selain umpan balik operasional.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun BSC menjadi alat agregat sangat dihargai untuk pengukuran kinerja organisasi dan untuk ITG? (Van Grembergen 2000, 2002?), Kami review mengungkapkan kesenjangan antara MA dan IS literatur. Setengah kasus studi bySchwarz dan Hirschheim? (2003)? menggunakan BSC untuk mengevaluasi kinerja dalam industri minyak dan gas, fokus dalam setiap kasus pada departemen TI pusat perusahaan. Studi lain melihat BSC sebagai membantu dalam memfasilitasi tingkat Dewan pengakuan keberhasilan dalam mengintegrasikan strategi, meningkatkan dinamika dalam pengambilan keputusan, dan menciptakan apresiasi peningkatan IT untuk solusi bisnis? (Van der Zee dan de Jong 1999) ?. Para pendukung BSC, termasuk (Kaplan dan Norton? 1996) ?, melihat keterbatasan penerapan BSC dalam pengaturan IT, dengan strategi TI menjadi sulit untuk melaksanakan, tidak berhubungan dengan tujuan unit bisnis, bukan
sumber daya dengan baik, dan kurang selain operasional umpan balik.