Brother-in-law, we’re here.”Even th

Brother-in-law, we’re here.”

Even though Yun Che wanted to continue to question, Xia Yuanba had already pulled him in front of the Elder’s Hall.

“I’ll go see if Elder Sikong is here.”

As Xia Yuanba was just about to knock, the door suddenly opened by itself, and a man that looked to be forty something years old, who wore a dark colored robe, walked out. When seeing him, Xia Yuanba quickly greeted him: “Elder Sikong, you’re actually here. That’s wonderful.”

This person was exactly the Sikong Han Yun Che was looking for, even though he looked a bit younger than what Yun Che had imagined. After seeing Xia Yuanba, he smiled gently: “Oh? Yuanba, do you need anything from me?”

“It’s my brother-in-law, he has some business with you.” Xia Yuanba shifted his body, revealing Yun Che, who was completely blocked by his huge body earlier, to Sikong Han.

Yun Che walked up and politely spoke: “Elder Sikong, Junior Yun Che came from Floating Cloud City in the east. I wonder if Elder Sikong is still able to recall an old friend from Floating Cloud City named Xiao Lie?”

“Xiao Lie? You said Xiao Lie?”

Hearing this name, a reaction that exceeded Yun Che’s expectations came from Sikong Han. In one fast step he walked over and grabbed Yun Che’s shoulder with both of his hands: “Where is he? Could it be that he has come to New Moon City?”

Yun Che shook his head:” No. Right now, grandfather is still in Floating Cloud City. I’m here to find you in accordance to grandfather’s wish.”

After finished speaking, Yun Che took out the Seven Profound Tablet, and brought it in front of Sikong Han’s eyes.

Sikong Han picked up the tablet and let out a soft sad sigh: “It’s already been seven years; these past years, I had always wanted to visit him in Floating Cloud City but I could never do so. I hope that this time, I could at least slightly pay back his past kindness.”

Previous Chapte

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saudara iparnya, kami berada di sini."Meskipun Yun Che ingin Lanjutkan ke pertanyaan, Xia Yuanba telah sudah menarik dia di depan kakak Hall."Aku akan pergi melihat jika Sikong penatua ada di sini."Karena Xia Yuanba hanya tentang untuk mengetuk, pintu tiba-tiba dibuka oleh dirinya sendiri, dan seorang pria yang tampak menjadi sesuatu yang empat puluh tahun, yang mengenakan jubah berwarna gelap, berjalan keluar. Ketika melihat dia, Xia Yuanba cepat menyapanya: "penatua Sikong, kau benar-benar di sini. Itu luar biasa."Orang ini adalah persis Han Sikong Yun Che sedang mencari, meskipun ia tampak sedikit lebih muda dari apa Yun Che khayalan. Setelah melihat Xia Yuanba, ia tersenyum lembut: "Oh? Yuanba, Apakah Anda perlu apa-apa dari saya?""Sudah ipar saya, ia memiliki beberapa bisnis dengan Anda." Xia Yuanba bergeser tubuhnya, mengungkapkan Yun Che, yang benar-benar diblokir oleh tubuhnya besar sebelumnya, untuk Sikong Han.Yun Che berjalan dan berbicara sopan: "penatua Sikong, Junior Yun Che datang dari Floating awan kota di Timur. Aku ingin tahu apakah penatua Sikong masih bisa ingat seorang teman lama dari Floating awan kota bernama Xiao kebohongan?""Xiao kebohongan? Anda mengatakan Xiao kebohongan?"Mendengar nama ini, reaksi yang melebihi harapan Yun Che berasal dari Sikong Han. Dalam satu langkah cepat dia berjalan dan meraih Yun Che bahu dengan kedua tangan-Nya: "mana Apakah dia? Mungkinkah bahwa ia telah datang ke kota bulan baru?"Yun Che menggelengkan kepala: "No. Sekarang, kakeknya adalah masih di Floating awan City. Aku di sini untuk menemukan Anda sesuai keinginan kakek."Setelah selesai berbicara, Yun Che mengambil Tablet mendalam tujuh, dan membawanya di depan mata Sikong Han.Sikong Han mengambil tablet dan mendesah lembut sedih: "telah tujuh tahun; tahun terakhir ini, aku selalu ingin mengunjunginya di Floating awan kota tetapi saya tidak pernah bisa melakukannya. Saya berharap bahwa saat ini, aku bisa setidaknya sedikit membayar kembali Nya melewati kebaikan.Sebelumnya Chapte

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kakak ipar, kita di sini. "Meskipun Yun Che ingin terus mempertanyakan, Xia Yuanba sudah menariknya di depan Elder Hall." Aku akan pergi melihat apakah Penatua Sikong sini. "Sebagai Xia Yuanba baru saja mengetuk, pintu tiba-tiba terbuka dengan sendirinya, dan seorang pria yang tampak berusia empat puluh tahun sesuatu, yang mengenakan jubah berwarna gelap, berjalan keluar. Ketika melihat dia, Xia Yuanba cepat menyambutnya: "Elder Sikong, Anda benar-benar di sini. Itu indah. "Orang ini adalah persis Sikong Han Yun Che cari, meskipun ia tampak sedikit lebih muda dari apa Yun Che bayangkan. Setelah melihat Xia Yuanba, ia tersenyum lembut: "Oh? Yuanba, apakah Anda butuh sesuatu dari saya? "" Ini kakak ipar saya, dia memiliki beberapa bisnis dengan Anda. "Xia Yuanba menggeser tubuhnya, mengungkapkan Yun Che, yang benar-benar diblokir oleh tubuh besar sebelumnya, untuk Sikong Han . Yun Che berjalan dan sopan berbicara: "Penatua Sikong, SMP Yun Che datang dari Mengambang Cloud Kota di timur. Aku ingin tahu apakah Penatua Sikong masih mampu mengingat seorang teman lama dari Mengambang Cloud Kota bernama Xiao Lie? "" Xiao Lie? Anda mengatakan Xiao Lie? "Mendengar nama ini, reaksi yang melebihi harapan Yun Che berasal dari Sikong Han. Dalam satu langkah cepat ia berjalan dan meraih bahu Yun Che dengan kedua tangannya: "Dimana dia? ? Mungkinkah dia telah datang ke New Moon City "Yun Che menggeleng:" Tidak. Sekarang, kakek masih dalam Terapung Cloud City. Aku di sini untuk menemukan Anda sesuai dengan keinginan kakek. "Setelah berbicara selesai, Yun Che mengambil Tujuh Tablet Mendalam, dan membawanya di depan mata Sikong Han. Sikong Han mengambil tablet dan mendesah sedih lembut : "Ini sudah tujuh tahun; tahun terakhir ini, saya selalu ingin mengunjunginya di Mengambang Cloud Kota tapi aku tidak pernah bisa melakukannya. Saya berharap bahwa kali ini, saya bisa setidaknya sedikit membayar kembali kebaikan masa lalunya. "Chapte Sebelumnya