EU economy set for 'modest' recover

EU economy set for 'modest' recovery
The economic recovery within the European Union and the eurozone should continue at "a modest pace" next year, the EU has forecast. The economy of the 28-nation EU is set to grow by 1.9% this year, 2.0% in 2016 and by 2.1% the year after. The 19-nation eurozone is expected to grow by 1.6% this year, rising to 1.8% next year and 1.9% in 2017. The EU said growth was being helped by factors such as low oil prices and a weaker euro exchange rate. Another factor cited was the European Central Bank's attempts to stimulate the eurozone economy through its bond-buying programme.
However, the report also warned that new challenges to growth were appearing, including the slowdown in China and emerging market economies, and geopolitical tensions.
European Commissioner Pierre Moscovici said EU economies would "see growth rising and unemployment and fiscal deficits falling", but the effects would be unevenly spread across member states.
He noted the global economic outlook remained uncertain, warning EU nations not to let up in their efforts to reform their economies.
VW scandal
The EU's executive arm expects three million migrants to arrive in Europe by 2017 as they flee war and poverty in Syria and other conflict zones.
It predicts the increase in labour supply could boost GDP growth in the medium term provided the correct policies are in place.
Greece, which is receiving up to €86bn in a three-year bailout, is expected to see its economy shrink by 1.4% this year and by 1.3% in 2016, but is forecast to grow by 2.7% in 2017.
The EU also noted that the recent Volkswagen emissions scandal could affect business.
"Possible spillovers from Volkswagen's manipulation of diesel engine emission tests to other sectors via production chains or confidence effects could create downside risks to corporate investment," it said.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ekonomi EU ditetapkan untuk 'sederhana' pemulihanPemulihan ekonomi dalam Uni Eropa dan zona Euro harus terus kecepatan"sederhana" tahun depan, Uni Eropa telah diperkirakan. Ekonomi 28-negara Uni Eropa diatur untuk tumbuh sebesar 1,9% tahun ini, 2.0% tahun 2016 dan 2,1% tahun setelah. 19-negara zona Euro diharapkan untuk tumbuh dengan 1,6% tahun ini, naik menjadi 1,8% tahun depan dan 1,9% pada 2017. Uni Eropa mengatakan pertumbuhan yang dibantu oleh faktor-faktor seperti harga minyak yang rendah dan nilai tukar euro melemah. Faktor lain yang dikutip adalah Bank Sentral Eropa upaya untuk merangsang ekonomi zona Euro melalui program membeli obligasi.Namun, laporan juga memperingatkan bahwa tantangan baru untuk pertumbuhan yang muncul, termasuk perlambatan di Cina dan pasar negara berkembang, dan ketegangan geopolitik.Komisaris Eropa Pierre Moscovici mengatakan ekonomi EU akan "melihat pertumbuhan yang meningkat dan pengangguran dan defisit fiskal yang jatuh", tetapi efek akan merata tersebar di negara-negara anggota.Dia mencatat prospek ekonomi global masih belum pasti, peringatan negara Uni Eropa untuk tidak membiarkan dalam upaya mereka untuk reformasi ekonomi mereka.VW skandalUni Eropa eksekutif lengan mengharapkan tiga juta migran tiba di Eropa 2017 seperti mereka lari perang dan kemiskinan di Syria dan zona konflik lainnya.Laporan ini memperkirakan peningkatan penyediaan tenaga kerja dapat meningkatkan pertumbuhan PDB dalam jangka menengah disediakan adalah kebijakan yang benar di tempat.Yunani, yang menerima hingga €86bn dalam tiga tahun bailout, diharapkan untuk melihat ekonomi menyusut sebesar 1,4% tahun ini dan 1.3% pada tahun 2016, tapi diperkirakan tumbuh 2,7% pada 2017.Uni Eropa juga mencatat bahwa skandal emisi terbaru Volkswagen dapat mempengaruhi bisnis."Mungkin limbah informatif dari Volkswagen manipulasi mesin diesel emisi tes ke sektor lain melalui rantai produksi atau efek dapat membuat risiko kerugian investasi perusahaan kepercayaan," katanya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perekonomian Uni Eropa ditetapkan untuk pemulihan 'sederhana'
Pemulihan ekonomi dalam Uni Eropa dan zona euro harus terus di "kecepatan moderat" tahun depan, Uni Eropa telah memperkirakan. Ekonomi dari 28 negara Uni Eropa diatur untuk tumbuh 1,9% tahun ini, 2,0% di 2016 dan 2,1% tahun ini setelah. 19-negara zona euro diperkirakan akan tumbuh sebesar 1,6% tahun ini, meningkat menjadi 1,8% tahun depan dan 1,9% pada tahun 2017. Uni Eropa mengatakan pertumbuhan sedang dibantu oleh faktor-faktor seperti harga minyak yang rendah dan nilai tukar euro yang lebih lemah. Faktor lainnya adalah upaya Bank Sentral Eropa untuk merangsang ekonomi zona euro melalui program pembelian obligasi.
Namun, laporan itu juga memperingatkan bahwa tantangan baru untuk pertumbuhan yang muncul, termasuk perlambatan di China dan negara berkembang pasar, dan ketegangan geopolitik.
Eropa Komisaris Pierre Moscovici mengatakan ekonomi Uni Eropa akan "melihat pertumbuhan meningkat dan defisit pengangguran dan fiskal jatuh", tetapi efek akan merata tersebar di negara-negara anggota.
Dia mencatat prospek ekonomi global masih belum pasti, peringatan negara Uni Eropa untuk tidak membiarkan up dalam upaya mereka untuk mereformasi ekonomi mereka.
VW skandal
badan eksekutif Uni Eropa mengharapkan tiga juta migran tiba di Eropa pada 2017 saat mereka melarikan diri perang dan kemiskinan di Suriah dan daerah konflik lainnya.
Ini memprediksi peningkatan pasokan tenaga kerja bisa meningkatkan pertumbuhan PDB dalam jangka menengah memberikan kebijakan yang benar di tempat.
Yunani, yang menerima hingga € 86bn dalam bailout tiga tahun, diharapkan untuk melihat ekonomi menyusut sebesar 1,4% tahun ini dan 1,3% pada 2016, namun diperkirakan tumbuh sebesar 2,7% di 2017.
Uni Eropa juga mencatat bahwa skandal emisi Volkswagen baru-baru ini bisa mempengaruhi bisnis.
"Kemungkinan spillovers dari manipulasi Volkswagen tes mesin diesel emisi ke sektor lain melalui rantai produksi atau efek kepercayaan dapat menciptakan risiko penurunan investasi perusahaan," katanya.