the direction of alignment, the lon

the direction of alignment, the longitudinal direction,which is indicated in Figure 16.8a. To begin, assume the stress versus strain behaviors for fiber and matrix phases that are represented schematically in Figure 16.9a in this treatment we consider the fiber to be totally brittle and the matrix phase to be reasonably ductile. Also indicated in this figure are fracture strengths in tension for fiber and matrix,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Arah kesejajaran, arah longitudinal, yang ditunjukkan pada gambar 16.8a. Untuk memulai, menganggap stres versus perilaku ketegangan untuk serat dan matriks fase yang diwakili UML di gambar 16.9a dalam perawatan ini kita mempertimbangkan serat untuk menjadi benar-benar rapuh dan fase matriks menjadi cukup ulet. Juga ditunjukkan dalam gambar ini adalah fraktur kekuatan dalam ketegangan untuk serat dan matriks,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

arah keselarasan, arah memanjang, yang ditunjukkan pada Gambar 16.8a. Untuk memulai, menganggap stres terhadap perilaku regangan untuk serat dan matriks fase yang diwakili skematis pada Gambar 16.9a dalam perawatan ini kita mempertimbangkan serat untuk menjadi benar-benar rapuh dan fase matriks menjadi cukup ulet. Juga ditunjukkan dalam gambar ini adalah kekuatan fraktur dalam ketegangan untuk serat dan matriks,