The second stage is export marketin

The second stage is export marketing. Usually, export marketing begins with unsolicited
orders from foreign customers. When a company receives an order from
abroad, initially it may fill it reluctantly, but it gradually learns the benefit of marketing
overseas. In general, in the early stage of export marketing involvement, the internationalization
process is a consequence of incremental adjustments to the changing
conditions of the company and its environment, rather than a result of its deliberate
strategy. Such a pattern is due to the consequence of greater uncertainty in international
business, higher costs of information, and the lack of technical knowledge about
international marketing activities. At this early export marketing stage, exporters tend
to engage in indirect exporting by relying on export management companies or trading
companies to handle their export business.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tahap kedua adalah pemasaran ekspor. Biasanya, pemasaran ekspor dimulai dengan tidak diminta
pesanan dari pelanggan asing. Ketika sebuah perusahaan menerima perintah dari
luar negeri, awalnya mungkin mengisinya enggan, tapi secara bertahap belajar manfaat dari pemasaran
di luar negeri. Secara umum, pada tahap awal keterlibatan pemasaran ekspor, internasionalisasi
proses adalah konsekuensi dari penyesuaian tambahan untuk mengubah
kondisi perusahaan dan lingkungannya, bukan hasil dari disengaja nya
strategi. Pola seperti ini karena konsekuensi dari ketidakpastian yang lebih besar di internasional
bisnis, biaya yang lebih tinggi dari informasi, dan kurangnya pengetahuan teknis tentang
kegiatan pemasaran internasional. Pada tahap awal pemasaran ekspor ini, eksportir cenderung
untuk terlibat dalam ekspor tidak langsung dengan mengandalkan perusahaan manajemen ekspor atau perdagangan
perusahaan untuk menangani bisnis ekspor mereka.