It is often difficult to explain th

It is often difficult to explain the discrepancy between the
formative and summative marks of many students at higher
education institutions (HEIs). Research has shown that inconsistent
standards of assessment in both formative and summative
settings do lead to inconsistent performance by students at
university; and that, on the relationship between formative and
summative assessments, it has been shown that many students’
performance in formative assessment (FA) far exceeds
their performance in summative assessment (SA). There is also
speculation that these discrepancies are attributable to a
plethora of issues, chief amongst which could be: cheating by
students in one form or other, repetition by lecturers of
previous years’ test questions or assignment tasks or tutorial
test questions – from whence, without understanding of or
insight into solutions, the students memorise marking
schemes and reproduce them in the tests or examinations.
For these and other reasons, we compared formative and
summative marks of first-year chemistry students over a period
of two years: from a sample of 1519 first-year chemistry students of
the 2011 and 2012 cohorts at the university where the study was
conducted, 37% and 32% of these respective cohorts had formative
assessment marks of at least 50% but failed to acquire the
subminimum† of 40% in the summative assessments (see Fig. 1).
First-year chemistry at the university consists of two modules
which are basic requirements for all students who are registered
for a first science degree in the Physical Sciences and Life
Sciences streams, they are also prerequisites for most of the
modules that are compulsory in this degree. In this connection,
it would be interesting from an academic point of view on the
one hand, and faculty management point of view on the other,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hal ini sering sulit untuk menjelaskan perbedaan antara
tanda formatif dan sumatif banyak siswa di lebih tinggi
lembaga pendidikan (HEIs). Penelitian telah menunjukkan bahwa tidak konsisten
standar penilaian baik formatif dan sumatif
pengaturan yang menyebabkan kinerja yang tidak konsisten oleh mahasiswa di
universitas; dan bahwa, pada hubungan antara formatif dan
penilaian sumatif, telah menunjukkan bahwa banyak siswa
kinerja dalam penilaian formatif (FA) jauh melebihi
kinerja mereka dalam penilaian sumatif (SA). Ada juga
spekulasi bahwa perbedaan ini disebabkan oleh
sejumlah isu, kepala di antara yang bisa: kecurangan oleh
siswa dalam satu bentuk atau lainnya, pengulangan oleh dosen dari
tahun-tahun sebelumnya 'pertanyaan tes atau tugas tugas atau tutorial
pertanyaan tes - dari mana, tanpa pemahaman atau
wawasan solusi, siswa menghafal menandai
skema dan mereproduksi mereka dalam tes atau ujian.
Untuk alasan ini dan lainnya, kami membandingkan formatif dan
tanda sumatif dari tahun pertama siswa kimia selama periode
dua tahun: dari sampel dari 1.519 siswa kimia pertama tahun
2011 dan 2012 kohort di universitas mana penelitian ini
dilakukan, 37% dan 32% dari kohort masing memiliki formatif
tanda penilaian minimal 50% tetapi gagal untuk memperoleh
subminimum † dari 40% dalam penilaian sumatif (lihat Gambar. 1).
kimia tahun pertama di universitas terdiri dari dua modul
yang persyaratan dasar untuk semua siswa yang terdaftar
untuk gelar ilmu pertama di Ilmu Fisika dan Kehidupan
Ilmu sungai, mereka juga prasyarat untuk sebagian besar
modul yang wajib di gelar ini. Dalam hubungan ini,
akan menarik dari sudut pandang akademis di
satu sisi, dan titik manajemen fakultas pandang di sisi lain,