An elderly gentleman of 85 feared h

An elderly gentleman of 85 feared his wife was getting hard of hearing. So one day he called her doctor to make an appointment to have her hearing checked. The doctor made an appointment for a hearing test in two weeks, and meanwhile there's a simple informal test the husband could do to give the doctor some idea of the state of her problem.
here's what you do. Said the doctor. Start out about 40 feet away from her, and in a normal conversational speaking tone see if the hears you. If not, go to 30 feet, then 20 feet, and so on until you get a response.
That evening, the wife is in the kitchen cooking dinner, and he's in the living room. He says to himself. I'm about 40 feet away, let's see what happens. Then in a normal tone he asks, honey, what's for supper? No response. So the husband moved to the other end of the room, about 30 feet trom his wife and repeats, honey, what's for supper? Still no response.
next, he moves into the dining room where he is about 20 feet from his wife and asks, honey, what's for supper? Again he gets no response. So he walks up to the kitchen door, only 10 feet away. Honey, what's dor supper? Again there is no respone. Wo he walks right up behind her. Honey, what's dot supper? Damn it earl, for the fifth time. Chicken!

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seorang pria tua 85 takut istrinya semakin sulit mendengar. Jadi satu hari dia memanggil dokter untuk membuat janji untuk memiliki pendengarannya diperiksa. Dokter membuat janji untuk tes pendengaran dalam dua minggu, dan sementara itu ada tes informal sederhana suami bisa lakukan untuk memberikan dokter beberapa gagasan tentang keadaan masalah nya.Berikut adalah apa yang Anda lakukan. Kata dokter. Mulai sekitar 40 kaki dari dia, dan dalam nada percakapan normal berbicara melihat jika mendengar Anda. Jika tidak, pergi ke 30 kaki, kemudian 20 kaki, dan seterusnya sampai Anda mendapatkan respon.Malam itu, istri adalah di dapur memasak makan malam, dan dia berada di ruang tamu. Dia mengatakan kepada dirinya. Aku sekitar 40 kaki jauhnya, mari kita lihat apa yang terjadi. Kemudian dengan nada normal dia bertanya, madu, apa untuk makan malam? Tidak ada tanggapan. Jadi suami pindah ke ujung lain dari kamar, tentang 30 kaki trom istri dan mengulangi, madu, apakah untuk makan malam? Masih belum ada tanggapan.Selanjutnya, ia bergerak ke ruang makan yang mana ia adalah sekitar 20 kaki dari istrinya dan bertanya, madu, apa untuk makan malam? Sekali lagi dia mendapat respon tidak ada. Begitu ia berjalan ke pintu dapur, hanya berjarak 10 kaki. Madu, Apakah Perjamuan dor? Sekali lagi ada respone tidak ada. Wo dia berjalan di atas belakangnya. Madu, apa itu dot Perjamuan? Sialan earl, untuk kelima kalinya. Ayam!

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seorang pria tua dari 85 takut istrinya semakin sulit mendengar. Maka suatu hari ia memanggil dokter untuk membuat janji telah pendengarannya diperiksa. Dokter membuat janji untuk tes pendengaran dalam dua minggu, dan sementara itu ada tes informal yang sederhana suami bisa lakukan untuk memberikan dokter beberapa gagasan tentang keadaan masalahnya.
Inilah yang Anda lakukan. Kata dokter. Mulailah sekitar 40 kaki darinya, dan dengan nada berbicara percakapan biasa melihat apakah ini mendengar Anda. Jika tidak, pergi ke 30 kaki, kemudian 20 kaki, dan seterusnya sampai Anda mendapatkan respon.
Malam itu, istri adalah di malam dapur memasak, dan dia di ruang tamu. Dia berkata pada dirinya sendiri. Saya sekitar 40 kaki jauhnya, mari kita lihat apa yang terjadi. Kemudian dengan nada normal ia bertanya, madu, apa untuk makan malam? Tidak ada respon. Jadi suami pindah ke ujung ruangan, sekitar 30 kaki trom istrinya dan mengulangi, madu, apa untuk makan malam? Masih belum ada tanggapan.
Berikutnya, ia bergerak ke ruang makan di mana ia adalah sekitar 20 kaki dari istrinya dan bertanya, madu, apa untuk makan malam? Sekali lagi ia tidak mendapatkan respon. Jadi dia berjalan ke pintu dapur, hanya 10 kaki jauhnya. Sayang, apa dor makan malam? Sekali lagi tidak ada respone. Wo ia berjalan tepat di belakangnya. Sayang, apa dot perjamuan? Sialan earl, untuk kelima kalinya. Ayam!