While jobs in the recreational spor

While jobs in the recreational sport and fi tness industry are gaining in popularity, research related to the specifi c knowledge base and competency areas required of recreational sport managers has been limited (Barcelona, 2001; Toh, 1997). The purpose of this study was to examine the differences in the perceived importance of recreational sport competencies based on managerial level, agency type, and organizational size. Data from 295 respondents reveals signifi cant differences in the importance placed on competencies needed for upper-and entry-level recreational sport personnel. Results also indicate signifi cant differences in the importance of competencies for full-time personnel in campus and public recreation settings, as well as between small organizations (those with 0-1 full-time recreational sport staff member) and large organizations (those with four or more full-time recreational sport staff members). Where signifi cant differences existed, effect sizes (η2) were generally small. Achieving greater understanding of the nature and importance of recreational sport management competencies can help the fi eld become more accountable for its programs in academic preparation, professional training, and continuing education.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sementara pekerjaan dalam rekreasi olahraga dan kesan tness industri adalah mendapatkan popularitas, penelitian yang berkaitan dengan bidang specifi c basis pengetahuan dan kompetensi diperlukan manajer olahraga rekreasi telah terbatas (Barcelona, 2001; Toh, 1997). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa perbedaan dianggap penting kompetensi rekreasi olahraga didasarkan pada tingkat manajerial, badan jenis dan ukuran organisasi. Data dari 295 responden mengungkapkan signifi cant perbedaan penting ditempatkan pada kompetensi yang dibutuhkan untuk atas- dan personil entry-level olahraga rekreasi. Hasil juga menunjukkan perbedaan cant signifi pentingnya kompetensi untuk full-time personil di kampus dan rekreasi umum pengaturan, serta antara organisasi kecil (mereka dengan 0-1 anggota staf full-time olahraga rekreasi) dan organisasi-organisasi besar (mereka dengan empat atau lebih anggota staf full-time olahraga rekreasi). Dimana ada perbedaan cant signifi, ukuran efek (η2) yang umumnya kecil. Mencapai pemahaman yang lebih besar dari sifat dan pentingnya olahraga rekreasi manajemen kompetensi dapat membantu eld kesan menjadi lebih bertanggung jawab untuk program-program dalam persiapan akademis, pelatihan profesional dan melanjutkan pendidikan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sementara pekerjaan dalam olahraga dan fi industri fitness rekreasi yang mulai populer, penelitian yang berkaitan dengan basis pengetahuan fi c dan kompetensi bidang tertentu yang dibutuhkan manajer olahraga rekreasi telah terbatas (Barcelona, ​​2001; Toh, 1997). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan dirasakan pentingnya kompetensi olahraga rekreasi berdasarkan tingkat manajerial, badan jenis, dan ukuran organisasi. Data dari 295 responden menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam pentingnya ditempatkan pada kompetensi yang dibutuhkan untuk personel olahraga rekreasi atas-dan entry-level. Hasil juga menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam pentingnya kompetensi untuk personel penuh waktu di kampus dan rekreasi publik pengaturan, serta antara organisasi kecil (orang-orang dengan 0-1 penuh waktu anggota staf olahraga rekreasi) dan organisasi-organisasi besar (orang-orang dengan empat atau lebih penuh-waktu anggota staf olahraga rekreasi). Dimana signi fi perbedaan tidak bisa ada, efek ukuran (η2) umumnya kecil. Mencapai pemahaman yang lebih besar tentang sifat dan pentingnya rekreasi kompetensi manajemen olahraga dapat membantu fi eld menjadi lebih bertanggung jawab atas program-programnya dalam persiapan akademik, pelatihan profesional, dan pendidikan berkelanjutan.