InterpretationAdult patients with r

Interpretation
Adult patients with recurrent pharyngitis of any
origin had very few severe episodes of pharyngitis
(as determined by the presence of severe
symptoms and serum levels of C -reactive protein),
regardless of whether they underwent tonsillectomy.
However, patients who did undergo
surgery had fewer episodes of pharyngitis overall
and less frequent throat pain than did patients in
the control group. These reductions resulted in
fewer medical visits and fewer absences from

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

InterpretasiPasien dewasa dengan berulang faringitis apapunasal telah sangat sedikit episode parah faringitis(seperti yang ditentukan oleh kehadiran parahgejala dan kadar serum C - reactive protein),Terlepas dari apakah mereka menjalani tonsilektomi.Namun, pasien yang menjalani melakukanoperasi itu lebih sedikit episode faringitis keseluruhandan sakit tenggorokan kurang sering daripada pasien dikelompok kontrol. Pengurangan ini mengakibatkanKunjungan medis yang lebih sedikit dan lebih sedikit absen dari

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Interpretasi
pasien dewasa dengan faringitis berulang setiap
asal memiliki sangat sedikit episode parah faringitis
(sebagaimana ditentukan oleh adanya parah
gejala dan kadar serum C -reactive protein),
terlepas dari apakah mereka menjalani tonsilektomi.
Namun, pasien yang melakukan menjalani
operasi memiliki episode sedikit faringitis keseluruhan
dan kurang sering sakit tenggorokan daripada pasien di
kelompok kontrol. Pengurangan ini mengakibatkan
kunjungan medis yang lebih sedikit dan lebih sedikit absen dari