Sosial (atau bekerja) lingkungan dapat memfasilitasi atau merusak internalisasi dan proses integrasi, motivasi intrinsik, dan pertumbuhan pribadi dengan
mendukung atau menggagalkan tiga kebutuhan psikologis bawaan (Deci & Ryan,
2000): kebutuhan untuk keterkaitan, kompetensi, dan otonomi. Theneed untuk
keterkaitan mengacu pada kebutuhan untuk mengalami hubungan yang positif dengan
orang lain dan saling menghormati, peduli, dan ketergantungan (Baumeister & Leary, 1995).
theneed untuk competencerefers kebutuhan untuk mencapai menantang
tugas dengan sukses dan mendapatkan hasil yang diinginkan (Putih, 1959). Terakhir,
perlunya otonomi mengacu pada kebutuhan untuk mengalami kebebasan memilih dan
kesempatan untuk memulai perilaku (Deci & Ryan, 2000). Kepuasan
tiga kebutuhan psikologis, motivasi otonom, dan kemungkinan
kecenderungan pertumbuhan yang memuaskan seseorang bawaan berhubungan dengan fungsi optimal dan kesejahteraan. Sehubungan dengan konteks kerja, penelitian telah menunjukkan bahwa
kepuasan kebutuhan psikologis dan motivasi otonom yang terkait dengan hasil positif, seperti tugas ketekunan, kinerja yang unggul,
kepuasan kerja, sikap kerja yang positif, komitmen organisasi, dan
psikologis kesejahteraan, motivasi sedangkan dikendalikan dapat mengurangi
kinerja yang efektif dan kesejahteraan (Gagne & Deci, 2005). Membangun di atas
penelitian ini, penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara berbagai
jenis peraturan motivasi dan tiga jenis pekerjaan terkait
kesejahteraan: gila kerja, keterlibatan kerja, dan kelelahan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
