Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Penyakit adalah fenomena yang menjadi bagian dari keluargakehidupan yang menghasilkan perubahan struktural, prosedural dan emosionalyang mempengaruhi kesehatan keluarga; Hal ini dimengerti sebagai keluargakemampuan untuk berfungsi dan beradaptasi dengan peristiwa stres kehidupan,yang meliputi penyakit atau kecacatan dari salah satu anggotanya(Gabriel, Figueiredo, Jácome, Cruz, & Marques, 2014;Knafl & Gilliss, 2002). Penulis yang berbeda mencoba untuk menjelaskanfase psikologis yang keluarga lalui ketikaanggota didiagnosis dengan kondisi. Dalam situasi iniKeluarga biasanya memiliki periode krisis yang diikutioleh periode pasca krisis, yang dipengaruhi oleh berbagaimemodulasi variabel, seperti karakteristik penyakit,latar belakang keluarga, persepsi situasi, beban Keluarga,sumber daya, dan kemampuan lainnya termasuk resilence, tahan banting,mengatasi, dan karakteristik lain keluarga sepertikohesi, fleksibilitas, komunikasi, organisasi atau salingmendukung hubungan (Gabriel et al., 2014; Yusuf,Goodfellow, & Simko, 2014; Knafl et al., 2011; Olson, 2011).Keluarga cenderung untuk beradaptasi dengan penyakit dengan cara normalisasistrategi untuk mengintegrasikan situasi ini ke dalam kehidupan sehari-hari keluarga. Dalamini rasa, penguasaan dan routinization pengobatanaspek-aspek penting dari keluarga tanggapan terhadap penyakit (Knafl& Gilliss, 2002).Manajemen penyakit keluarga dapat didefinisikan sebagai setiap hariperilaku yang keluarga melakukan untuk mengelola dan beradaptasi ketikaanggota didiagnosis dengan kondisi (Knafl et al., 2011) danbertujuan menghasilkan suatu lingkungan keluarga yang positif, dengan emosionalstabilitas dan cara mengatasi dengan tepat yang memungkinkanpasien dan semua anggota keluarga untuk beradaptasi dengan krisis danmemperoleh layanan dan sumber daya yang dibutuhkan. Sehingga, keluargaharus memulai strategi yang ditujukan untuk mengatasi dampakpenyakit atau kecacatan pada pasien dengan menawarkan dukungan danBantuan, pada mendapatkan normalisasi diperlukan untuk melanjutkanberfungsi dan untuk meminimalkan konsekuensi lainanggota keluarga, dan juga harus secara aktif berpartisipasi dalamperawatan kesehatan yang diberikan kepada anggota sakit (Ford, CourtneyPratt,& Fitzgerald, 2012; Lima-Rodríguez, Lima-Serrano, &Sáez-Bueno, 2009).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
