The Social FundUnder the previous S

The Social Fund
Under the previous Social Security Act (1980), single payments for essential items such as cookers or beds had been reorganised to limit demand. However single payment continued to increase from one million in 1981/2 to five and a half million in 1985/6. So the Social Fund which was introduced under the 1986 Social security Act and implemented in April 1988, replaced single payments with a loan scheme (70 per cent of Social Fund finance) and with a small number of grants (30 per cent of Social Fund finance) for those reestablishing themselves or wanting to stay in the community. The Labour government appears to have no plans to abolish the Social Fund and reestablish single payment for those on income support.

The participant observation part of this study was able to monitor the progress of policies in relation to the Social Fund. Mrs Dixon’s situation from the Silverton area illustrates the difficulties for social service users. This lone parent is representative of other social service users interviewed and observed, who found themselves in increasingly desperate financial straits, which had an adverse effect on their mental and physical health.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dana sosialDi bawah UU Jamsostek sebelumnya (1980), satu pembayaran untuk barang-barang penting seperti kompor atau tempat tidur telah disusun semula untuk membatasi permintaan. Namun satu pembayaran terus meningkat dari satu juta di tahun 1981 2 ke lima setengah juta di tahun 1985 6. Jadi dana sosial yang diperkenalkan di bawah undang-undang jaminan sosial 1986 dan diimplementasikan pada April 1988, menggantikan pembayaran tunggal dengan skema pinjaman (70 persen dana sosial keuangan) dan sejumlah kecil hibah (30 persen dana sosial keuangan) untuk membangun kembali sendiri atau ingin ditulis oleh pelanggan kami setelah masa inap mereka di masyarakat. Pemerintah buruh tampaknya tidak punya rencana untuk menghapuskan dana sosial dan membangun kembali satu pembayaran bagi pendapatan dukungan. Bagian peserta pengamatan studi ini mampu memantau kemajuan dari kebijakan dalam hubungannya dengan dana sosial. Mrs Dixon situasi dari daerah Silverton menggambarkan kesulitan bagi pengguna layanan sosial. Orangtua tunggal ini adalah wakil dari layanan sosial lainnya pengguna diwawancarai dan diamati, yang menemukan diri mereka di Selat keuangan semakin putus asa, yang memiliki efek buruk pada kesehatan mental dan fisik mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dana Sosial
Menurut Undang-Undang Jaminan Sosial sebelumnya (1980), pembayaran tunggal untuk barang-barang penting seperti kompor atau tempat tidur telah direorganisasi untuk membatasi permintaan. Namun pembayaran tunggal terus meningkat dari satu juta 1981/2 untuk lima setengah juta 1985/6. Jadi Dana Sosial yang diperkenalkan di bawah 1.986 Jaminan sosial Act dan dilaksanakan pada bulan April 1988, menggantikan pembayaran tunggal dengan skema pinjaman (70 persen dari pembiayaan Dana Sosial) dan dengan sejumlah kecil hibah (30 persen dari pembiayaan Dana Sosial ) bagi mereka membangun kembali diri mereka sendiri atau yang ingin tinggal di masyarakat. Pemerintah Partai Buruh tampaknya tidak memiliki rencana untuk menghapuskan Dana Sosial dan membangun kembali pembayaran tunggal bagi mereka pada dukungan pendapatan. Pengamatan peserta bagian dari penelitian ini adalah dapat memantau kemajuan kebijakan dalam kaitannya dengan Dana Sosial. Situasi mrs Dixon dari daerah Silverton menggambarkan kesulitan bagi pengguna layanan sosial. Orang tua tunggal ini adalah wakil dari pengguna layanan sosial lainnya yang diwawancarai dan diamati, yang menemukan diri mereka dalam kesulitan keuangan yang semakin putus asa, yang memiliki efek buruk pada kesehatan mental dan fisik mereka.