This paper ofers an alternative exp

This paper ofers an alternative explanation for the rise and fall of postwar US infation
by measuring a novel source of monetary policy time-inconsistency due to Cukierman. In
the presence of asymmetric preferences, the monetary authorities end up generating a systematic infation bias through the private sector expectations of a larger policy response in recessions than in booms. Reduced-form estimates of US monetary policy rules indicate that while the in‡ation target declines from 3:42% to 1:96%, the in‡ation bias drops from 1:01% to a value not statistically di¤erent from zero moving from the pre- to the post-Volcker regime. This result can be rationalized in terms of the preference on output stabilization, which is found to be asymmetric in the former but not in the latter period.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Makalah ini ofers penjelasan alternatif untuk naik turunnya pascaperang infation US
dengan mengukur sumber novel moneter kebijakan waktu-inkonsistensi karena Cukierman. Dalam
kehadiran preferensi asimetris, otoritas moneter berakhir menghasilkan bias infation sistematis melalui harapan sektor swasta dari respon kebijakan yang lebih besar dalam resesi daripada di booming. Perkiraan bentuk pengurangan dari US moneter aturan kebijakan menunjukkan bahwa sementara di ‡ sasaran inflasi menurun dari 3: 42% ke 1: 96%, dalam ‡ asi Bias turun dari 1: 01% untuk nilai statistik tidak di¤erent dari nol bergerak dari pra ke rezim pasca-Volcker. Hasil ini dapat dirasionalisasikan dalam hal preferensi terhadap output stabilisasi, yang ditemukan asimetris di bekas tapi tidak dalam periode terakhir.