Tanaman nangka (Artocarpus heterophyllus) can be dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Artocarpus merupakan shalat Satu genus Utama Dari famili Moraceae Yang menghasilkan different JENIS flavonoid Senyawa. Flavonoid dikenal memiliki fungsi fungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi, antifungi, antivirus, antikanker Dan antibakteri. Hasil skrining calon fitokimia PADA daun nangka Yang has dilakukan menunjukkan hasil temuan positif Terhadap Senyawa flavonoid, fenol, steroid, Dan tannin. spesies Artocarpus hearts Pengobatan tradisional digunakan sebagai obat Demam, bisul, luka, asma, hipertensi, kurap, diabetes, batu empedu Dan beberapa JENIS penyakit kulit Akibat Bakteri .Selain ITU nangka also mempunyai AKTIVITAS biologi Yang has dilakukan Pengujian Baik Beroperasi Ilmiah ataupun farmakologis diantaranya Yaitu sebagai antikanker PADA kulit kayu nangka Dari Senyawa artokarpin Berpotensi sebagai obat anti Kanker kulit, DENGAN adanya Efek sitotoksisitas PADA proliferasi sel melanoma B16 (IC50 10,3 M). Senyawa golongan flavonoid Dari daun nangka (Artocarpus heterophyllus) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus PADA Ekstrak etanol daun nangka DENGAN zona hambat Maksimal Terhadap Bakteri Staphylococcus Senyawa flavonoid Dan Aktif sebagai antibakteri DENGAN Daya hambat sebesar 15,75 mm. AKTIVITAS Antioksidan Ekstrak etil asetat daun nangka Yang mengandung saponin Dan steroid memiliki Nilai IC50 (konsentrasi hambatan) sebesar 778,76 ppm Terhadap RADIKAL DPPH. Ekstrak daun nangka (Artocarpus heteropyllus). can be flavonoid bersifat antidiabetes sebagai KARENA flavonoid Mampu berperan sebagai Senyawa Yang can be mencegah kerusakan sel beta Pankreas Yang memproduksi insulin.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
