international companies can choose

international companies can choose how they present financial information to outside parties. The rules and regulations between countries vary significantly. Accountants worldwide are familiar with the words " Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)". Some of the basic principle are:
1.The going concern principle
2.the prudence principle
3.the matching principle
4.the consistency principle
the development of these principles has greatly differed between countries. For example, in most English-speaking countries it is often accepted practice to offset unrealized gains from unrealized losses, or to re-value long term assets, upwards, provided sufficient proof of the current value can be shown. This means that accounts can have very different values, depending on whether the company chooses to follow local accounting standards, International financial reporting Standards - formerly the International Accounting Standards (IAS) - or U.S GAAP. Whether the company can choose is governed by the laws of the country where it is registered. For example the U.S.A and Japan currently allow publicly - tradded companies to prepare their financial statements using the standards of the international Accounting standards committee (IASC), but they must also include a reconciliation to domestic (GAAP)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

perusahaan-perusahaan internasional dapat memilih bagaimana mereka menyajikan informasi keuangan kepada pihak luar. Aturan dan peraturan antara negara bervariasi secara signifikan. Akuntan di seluruh dunia akrab dengan kata-kata "umumnya diterima Accounting Principles (GAAP)". Beberapa prinsip dasar adalah:1. prinsip perhatian akan2. prinsip kehati-hatian3. prinsip pencocokan4. prinsip konsistensipengembangan prinsip-prinsip ini telah sangat berbeda antara negara. Sebagai contoh, di kebanyakan negara berbahasa Inggris yang sering praktek untuk mengimbangi keuntungan yang belum direalisasi dari kerugian yang belum direalisasi, atau untuk kembali nilai aset-aset jangka panjang, atas, memberikan bukti yang cukup dari nilai saat ini dapat ditampilkan. Ini berarti bahwa account dapat memiliki nilai yang sangat berbeda, tergantung pada apakah perusahaan memilih untuk mengikuti standar akuntansi lokal, standar - sebelumnya internasional akuntansi standar (IAS) - atau GAAP AS pelaporan keuangan internasional. Apakah perusahaan dapat diatur oleh undang-undang negara mana terdaftar. Misalnya Amerika Serikat dan Jepang saat ini memungkinkan publik - tradded perusahaan untuk mempersiapkan laporan keuangan mereka menggunakan standar Komite Standar Akuntansi Internasional (IASC), tetapi mereka juga harus mencakup pendamaian untuk domestik (GAAP)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

perusahaan-perusahaan internasional dapat memilih bagaimana mereka menyajikan informasi keuangan kepada pihak luar. Aturan dan peraturan antar negara bervariasi secara signifikan. Akuntan di seluruh dunia yang akrab dengan kata-kata "Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)". Beberapa prinsip dasar adalah:
1. akan prinsip kepedulian
2.the kehati-hatian prinsip
3.Setelah pencocokan prinsip
prinsip 4.the konsistensi
pengembangan prinsip-prinsip ini telah sangat berbeda antara negara-negara. Misalnya, di negara-negara berbahasa Inggris yang paling sering diterima praktek untuk mengimbangi keuntungan yang belum direalisasi dari kerugian yang belum direalisasi, atau untuk re-nilai aset jangka panjang, ke atas, tersedia bukti yang cukup dari nilai saat ini dapat ditampilkan. Ini berarti bahwa account dapat memiliki nilai yang sangat berbeda, tergantung pada apakah perusahaan memilih untuk mengikuti standar akuntansi lokal, Standar pelaporan keuangan internasional - sebelumnya Standar Akuntansi Internasional (IAS) - atau US GAAP. Apakah perusahaan dapat memilih diatur oleh hukum negara di mana ia terdaftar. Misalnya Amerika Serikat dan Jepang saat ini memungkinkan publik - tradded perusahaan untuk menyiapkan laporan keuangan mereka menggunakan standar komite standar akuntansi internasional (IASC), tetapi mereka juga harus menyertakan rekonsiliasi untuk domestik (GAAP)