Some adopters of the BSC claim it i

Some adopters of the BSC claim it is a way to put “strategy back into the center of the
budgeting process,” and that it can be an effective replacement for the traditional
annual budget model in more fully integrating the budget within an organization’s
strategic planning process (Bible et al., 2006, pp. 21-22)

In addition to managing traditional fixed assets, the BSC process allows managers
to transform organizations by leveraging their ability to exploit intangibles, such as
customer relationships, product development, and intellectual capital (Bible et al., 2006,
p. 18).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Beberapa pengadopsi BSC mengklaim itu adalah cara untuk menempatkan "strategi kembali ke pusat
proses penganggaran," dan bahwa hal itu dapat pengganti yang efektif untuk tradisional
model anggaran tahunan lebih banyak anggaran dalam sebuah organisasi yang sepenuhnya mengintegrasikan
proses perencanaan strategis (Alkitab et al., 2006, ms. 21-22)

Selain mengelola aset tetap tradisional, proses BSC memungkinkan Manajer
untuk mengubah organisasi dengan memanfaatkan kemampuan mereka untuk mengeksploitasi berwujud, seperti
hubungan pelanggan, pengembangan produk dan modal intelektual (Alkitab et al., 2006,
ms. 18).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Beberapa pengadopsi dari BSC mengklaim itu adalah cara untuk menempatkan "strategi kembali ke pusat
proses penganggaran, "dan bahwa hal itu dapat menjadi pengganti yang efektif untuk tradisional
model yang anggaran tahunan lebih lengkap mengintegrasikan anggaran dalam organisasi
proses perencanaan strategis (Bible et al., 2006, hlm. 21-22) Selain mengelola aset tetap tradisional, proses BSC memungkinkan manajer untuk mengubah organisasi dengan memanfaatkan kemampuan mereka untuk mengeksploitasi berwujud, seperti hubungan pelanggan, pengembangan produk, dan modal intelektual ( Alkitab et al., 2006, hal. 18).