The African impala is a deerlike cr

The African impala is a deerlike creature that can jump to a height of 3 meters (nearly 10 feet) and cover a distance greater than 11 meters (36 feet) in one bound. Yet the impala can be kept in a zoo enclosure with just a 1-meter-high wall. Why? Because it isn’t tall enough to peer over the barrier, and it won’t jump if it can’t see where its feet will land.

That’s like a lot of us—we often won’t take a leap of faith unless we can see where we’ll land. Abraham can show us another way.

Abraham was 75 when God’s call to leap came. He was old and childless, but he was called to found a new land and start a nation (Genesis 11:30, 12:1-8). God gave no details where Abraham was to walk or how he would have a child, saying only, “Go to the land that I will show you. I will make you into a great nation” (Genesis 12:1-2, Genesis 17:5).

Leap from the enclosure, Abraham—leap!

Abraham leaped. He set out in faith (Genesis 12:4-6), soon found his land (Genesis 12:7), later had his son (Genesis 21:1-5), and became the father of a great nation (Hebrews 11:12). God guided Abraham’s feet, but only after he took the leap of faith.

On three occasions I believe God has led me to leap from my comfortable enclosure. In each case I’ve left a secure job without knowing what lay ahead.

Leap from the enclosure, Sheridan—leap!

I will guide your feet, but first you must leap.

And in each case God has led me to a place of greater service and impact. I’m not a perfect role model, though. I’ve fretted about money and the future. But I’ve learned this about walking by faith: We’ll rarely know the outcome before we make the leap, and we’ll rarely know the destination before we begin to walk.

Is God calling you to leap? Then leap!

NLT 365-day reading plan passage for today: Acts 9:32-42

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Impala Afrika adalah makhluk deerlike yang dapat melompat tinggi 3 meter (hampir 10 kaki) dan menutupi jarak lebih dari 11 meter (36 kaki) di satu terikat. Namun impala dapat disimpan dalam kandang binatang dengan hanya sebuah dinding setinggi 1 meter. Mengapa? Karena itu tidak cukup tinggi untuk mengintip dari penghalang, dan tidak akan melompat jika itu tidak dapat melihat mana kakinya akan mendarat.Yang seperti banyak dari kita-kita sering tidak akan mengambil lompatan iman kecuali kita dapat melihat mana kita akan mendarat. Abraham dapat menunjukkan kepada kita cara lain.Abraham berumur 75 ketika panggilan Allah untuk melompat. Dia sudah tua dan tidak punya anak, tapi ia dipanggil untuk menemukan tanah baru dan mulai bangsa (Kejadian 11:30, 12:1-8). Allah memberikan rincian tidak mana Abraham adalah untuk berjalan atau bagaimana ia akan memiliki seorang anak, hanya mengatakan, "pergi ke negeri yang akan kutunjukkan kepadamu. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar"(Kejadian 12:1-2, Kejadian 17:5).Melompat dari kandang, Abraham — melompat!Abraham melompat. Dia ditetapkan dalam iman (Kejadian 12:4-6), segera menemukan tanah (Kejadian 12:7), kemudian anaknya (Kejadian 21:1-5), dan menjadi ayah dari bangsa yang besar (Ibrani 11:12). Allah dipandu kaki Abraham, tetapi hanya setelah ia mengambil lompatan iman.Pada tiga kesempatan saya percaya Tuhan telah membimbing saya untuk melompat dari kandang saya nyaman. Dalam setiap kasus, aku sudah meninggalkan pekerjaan yang aman tanpa mengetahui apa yang ada di depan.Melompat dari kandang, Sheridan-melompat!Pemandu kaki Anda, tetapi pertama-tama Anda harus melompat.And in each case God has led me to a place of greater service and impact. I’m not a perfect role model, though. I’ve fretted about money and the future. But I’ve learned this about walking by faith: We’ll rarely know the outcome before we make the leap, and we’ll rarely know the destination before we begin to walk.Is God calling you to leap? Then leap!NLT 365-day reading plan passage for today: Acts 9:32-42

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The impala Afrika adalah makhluk deerlike yang dapat melompat ke ketinggian 3 meter (hampir 10 kaki) dan menutupi jarak yang lebih besar dari 11 meter (36 kaki) dalam satu terikat. Namun impala yang dapat disimpan dalam kandang kebun binatang dengan hanya dinding 1 meter tinggi. Mengapa? Karena tidak cukup tinggi untuk rekan atas penghalang, dan itu tidak akan melompat jika tidak dapat melihat di mana kakinya akan mendarat. Itu seperti banyak dari kita-kita sering tidak akan mengambil lompatan iman kecuali kita dapat melihat di mana kita akan mendarat. Abraham dapat menunjukkan kepada kita cara lain. Abraham adalah 75 ketika panggilan Allah untuk melompat datang. Dia sudah tua dan punya anak, tapi ia dipanggil untuk menemukan lahan baru dan mulai bangsa (Kejadian 11:30, 12: 1-8). Tuhan tidak memberikan rincian di mana Abraham adalah untuk berjalan atau bagaimana ia akan memiliki anak, hanya mengatakan, "Pergilah ke tanah yang saya akan menunjukkan. Aku akan membuat Anda menjadi bangsa yang besar "(Kejadian 12: 1-2, Kejadian 17: 5).! Leap dari kandang, Abraham-lompatan Abraham melompat. Dia ditetapkan dalam iman (Kejadian 12: 4-6), segera menemukan tanahnya (Kejadian 12: 7), kemudian memiliki anaknya (Kejadian 21: 1-5), dan menjadi ayah dari sebuah bangsa yang besar (Ibrani 11: 12). Tuhan menuntun kaki Abraham, tetapi hanya setelah ia mengambil lompatan iman. Pada tiga kesempatan saya percaya Tuhan telah membuat saya melompat dari kandang nyaman saya. Dalam setiap kasus aku sudah meninggalkan pekerjaan yang aman tanpa mengetahui apa yang ada di depan. Leap dari kandang, Sheridan-lompatan! Saya akan memandu kaki Anda, tapi pertama-tama Anda harus melompat. Dan dalam setiap kasus Tuhan telah membawa saya ke sebuah tempat yang lebih besar layanan dan dampak. Aku bukan panutan yang sempurna, meskipun. Aku sudah cemas tentang uang dan masa depan. Tapi aku sudah belajar ini tentang berjalan dengan iman: Kami akan jarang tahu hasilnya sebelum kita melakukan lompatan, dan kita akan jarang tahu tujuan sebelum kita mulai berjalan. Apakah Tuhan memanggil Anda untuk melompat? Kemudian melompat! NLT 365-hari membaca rencana bagian untuk hari ini: Kisah Para Rasul 9: 32-42