One of the pioneers of this tendenc

One of the pioneers of this tendency (who rocognised his Aristotelian debts) was Kenneth Burke with his Grammar, Rhetoric, and Symbolism of Motives. where philosophy and literature, and language, were analysed in “dramatic" Form, through a combined game using Act, Scene, Agent, Agency, Purpose.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Salah satu pelopor kecenderungan ini (yang rocognised hutangnya Aristotelian) adalah Kenneth Burke dengan tata bahasa, retorika, dan simbolisme motif. mana filsafat dan sastra, dan bahasa, dianalisis dalam bentuk "dramatis", melalui sebuah permainan gabungan dengan menggunakan undang-undang, adegan, agen, agen, tujuan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Salah satu pelopor dari kecenderungan ini (yang rocognised utang Aristotelian nya) adalah Kenneth Burke dengan Grammar nya, Retorika, dan Simbolisme Motif. di mana filsafat dan sastra, dan bahasa, dianalisis dalam Formulir "dramatis", melalui permainan digabungkan dengan menggunakan Undang-Undang, Tema, Agen, Badan, Purpose.