Thin weak layers oriented to dip ou

Thin
weak
layers
oriented
to
dip out
of
the
slope
frequently contribute
to
planer
or
block failures,
particularly
in
sedimentary sequences.
Selective
controlled blasting
may be
used
to
reduce
the continuity
of
the layers
and
reduce
the pore
water pressures
due
to
the
volume
increase
caused
by
the
blast.
The
blast
hole
spacing should be
about
3
to
5
meters
to
disrupt the
weak
layers.
To
develop
pore
pressure reduction
only,
the spacing
can
be increased
to
about
6
-
10
meters,
depending
on
the rock
type.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tipis lemah lapisan berorientasi untuk Celupkan keluar dari The lereng sering memberikan kontribusi untuk Planer atau kegagalan blok, terutama dalam urutan sedimen. Selektif dikendalikan peledakan Mungkin digunakan untuk mengurangi kesinambungan dari lapisan dan mengurangi pori-pori tekanan air jatuh tempo untuk The volume meningkatkan disebabkan oleh The ledakan. The ledakan lubang spasi harus tentang 3 untuk 5 meter untuk mengganggu lemah lapisan. Untuk mengembangkan pori-pori pengurangan tekanan hanya, spasi dapat ditingkatkan untuk tentang 6 - 10 meter, tergantung pada batu ketik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tipis
yang lemah
lapisan
berorientasi
untuk
mencelupkan keluar
dari
dalam
lereng
sering berkontribusi
untuk
planet
atau
blok kegagalan,
terutama
di
urutan sedimen.
Selektif
peledakan terkendali
dapat
digunakan
untuk
mengurangi
kelangsungan
dari
lapisan
dan
mengurangi
pori-pori
tekanan air
karena
untuk
yang
volume yang
meningkat
disebabkan
oleh
para
. Ledakan
itu
ledakan
lubang
jarak harus
sekitar
3
untuk
5
meter
untuk
mengganggu
lemah
. lapisan
Untuk
mengembangkan
pori
penurunan tekanan
saja,
jarak yang
dapat
ditingkatkan
untuk
sekitar
6
-
10
meter,
tergantung
pada
batu
jenis.