Accounting practices and fiscal pro

Accounting practices and fiscal probity have thus become associated with the quality
of national governance. The World Bank recognizes this relationship in its recent
pronouncements about the role of governance in the economic stabilization of nations
(Rios-Morales et al., 2013). The Bank includes such governing aspects as “voice”,
“decentralization”, as well as accounting “transparency” in its aspirational goals for a
“capable state” (Nunberg, 2007; World Bank, 2000 in Kulshreshtha, 2008).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Praktik akuntansi dan kejujuran fiskal telah demikian menjadi terkait dengan kualitaspemerintahan nasional. Bank Dunia mengakui hubungan ini di yang haripernyataan tentang peran pemerintahan dalam stabilisasi ekonomi bangsa-bangsa(Rios-Morales et al., 2013). Bank mencakup aspek-aspek pemerintahan "suara","desentralisasi", serta akuntansi "transparansi" dalam tujuan aspirasi untuk"mampu negara" (Nunberg, 2007; Bank Dunia, 2000 di Kulshreshtha, 2008).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Praktik akuntansi dan kejujuran fiskal telah demikian menjadi terkait dengan kualitas
dari pemerintahan nasional. Bank Dunia mengakui hubungan ini di baru-baru ini
pernyataan tentang peran pemerintahan dalam stabilisasi ekonomi negara-negara
(Rios-Morales et al., 2013). Bank meliputi aspek pemerintahan seperti "suara",
"desentralisasi", serta akuntansi "transparansi" dalam tujuan aspirasional untuk sebuah
"negara yang mampu" (Nunberg, 2007; Bank Dunia, 2000 di Kulshreshtha, 2008).