A substantial number of firms in th

A substantial number of firms in the supply chain are involved in manufacturing prod¬ucts. Whereas almost all business firms are engaged in procurement and market distri¬bution operations, manufacturers add value by converting raw materials into consumer or industrial products. They create value by producing and marketing product/service bundles to either end customers or intermediate members of the supply chain. For ex¬ample, retailers purchase a wide range of product from varied manufacturers to create an appealing assortment for consumers. This section reviews supply chain structure and strategy from a manufacturing perspective. Similar to the previous section that discussed procurement, the objective is to identify logistics requirements and chal¬lenges necessary to integrate and support manufacturing into supply chain operations.
Manufacturing Perspectives
The range of products a firm manufactures evolves from its technological capability and marketing strategy. Firms perfect manufacturing competencies based upon market opportunity and willingness to take innovative risk. At the outset, a manufacturing firm creates or invents a new product assortment as its entry point as a value-added participant in a supply chain. Initial market success serves to define and clarify a firm's competency as perceived by customers and suppliers. A firm initiating manu¬facturing operations to produce automotive parts will be viewed by trading partners as being distinctly different from one that produces garments. While the products pro¬duced are clearly different, the real differentiator between firms is found in competen¬cies related to knowledge, technology, process, and strategy. Once established, a man¬ufacturing firm's image and focus are continuously modified in the eyes of supply chain partners as it conducts business, researches and develops new products, and per¬forms agreed-to value-added services. Thus, the combination of capabilities and com¬petencies that are exhibited by a manufacturing firm are dynamic. In terms of supply chain participation, the combination of products, services, capabilities, and competen¬cies represents a firm's value proposition and provides dimension to its supply chain opportunities. A firm's manufacturing competency is based on brand power, volume, variety, constraints, and leadtime requirements.
Brand Power
Many manufacturers spend a great deal of promotional money to create brand aware¬ness and acceptance among prospective buyers; as a result, they are typically identi¬fied by their product brands. The measure of a customer's purchase preference based on a manufacturer's reputation, product quality, and supply chain capabilities is known as brand power.
Buyers along the supply chain range from end customers to industrial purchasing agents. Under market conditions wherein a brand has high customer awareness, ac-

Chapter 5 Procurement and Manufacturing Strategies 149
INDUSTRY INSIGHT 5-3 THIRD-PARTY INNOVATION
Tradeteam is a joint venture of Exel Logistics, along with its parent company NFC Plc., and Bass Brewers to provide a national distribution network service to the U.K. beverage industry.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sejumlah besar perusahaan dalam rantai pasokan yang terlibat dalam pembuatan prod ¬ ucts. Sedangkan hampir semua perusahaan bisnis bergerak dalam pengadaan dan operasi distri¬bution pasar, produsen menambah nilai dengan mengubah bahan baku menjadi produk konsumen atau industri. Mereka menciptakan nilai dengan memproduksi dan pemasaran produk buntalan ke pelanggan akhir atau menengah anggota rantai pasokan. Untuk ex¬ample, pengecer membeli berbagai macam produk dari produsen yang bervariasi untuk membuat bermacam menarik bagi konsumen. Bagian ini ulasan sruktur rantai suplai dan strategi dari perspektif manufaktur. Mirip dengan bagian sebelumnya yang dibahas pengadaan, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan logistik dan chal¬lenges diperlukan untuk mengintegrasikan dan mendukung manufaktur dalam operasi rantai pasokan.Manufaktur perspektifKisaran produk yang memproduksi sebuah perusahaan berkembang dari kemampuan teknologi dan strategi pemasaran. Perusahaan sempurna manufaktur kompetensi berdasarkan peluang pasar dan keinginan untuk mengambil risiko yang inovatif. Pada awalnya, perusahaan manufaktur menciptakan atau menciptakan berbagai produk baru sebagai masuknya titik sebagai peserta nilai tambah dalam rantai pasokan. Sukses awal pasar berfungsi untuk mendefinisikan dan menjelaskan kompetensi perusahaan sebagai dirasakan oleh pelanggan dan pemasok. Perusahaan memulai manu¬facturing operasi untuk menghasilkan komponen otomotif akan dilihat oleh perdagangan mitra sebagai jelas berbeda dari satu yang memproduksi pakaian. Sementara pro¬duced produk jelas berbeda, perbedaan nyata antara perusahaan ditemukan dalam competen¬cies yang berkaitan dengan pengetahuan, teknologi, proses dan strategi. Setelah didirikan, perusahaan man¬ufacturing gambar dan fokus terus-menerus diubah dengan mata mitra rantai suplai kami melakukan bisnis, penelitian dan mengembangkan produk baru, dan per¬forms persetujuan layanan nilai tambah. Dengan demikian, kombinasi dari kemampuan dan com¬petencies yang dipamerkan oleh perusahaan manufaktur dinamis. Dalam hal pasokan jaringan partisipasi, kombinasi dari produk, Layanan, kemampuan, dan competen¬cies mewakili proposisi nilai perusahaan dan memberikan dimensi kesempatan rantai pasokan. Perusahaan manufaktur kompetensi didasarkan pada persyaratan daya, volume, berbagai, kendala, dan leadtime merek.Kekuatan merekBanyak produsen menghabiskan banyak uang promosi untuk membuat merek aware¬ness dan penerimaan antara calon pembeli; sebagai hasilnya, mereka adalah biasanya identi¬fied oleh merek produk mereka. Ukuran pelanggan pembelian preferensi berdasarkan reputasi produsen, kualitas produk, dan kemampuan jaringan supply dikenal sebagai kekuatan merek.Pembeli sepanjang kisaran rantai pasokan dari akhir pelanggan industri membeli agen. Di bawah kondisi pasar dimana merek memiliki kesadaran tinggi pelanggan, ac- Bab 5 pengadaan dan strategi manufaktur 149INDUSTRI WAWASAN 5-3 PIHAK KETIGA INOVASITradeteam adalah perusahaan patungan logistik Exel, bersama dengan perusahaan induknya NFC Plc., dan Bass Brewers menyediakan layanan jaringan distribusi nasional ke industri minuman U.K..

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sejumlah besar perusahaan dalam rantai pasokan yang terlibat dalam prod¬ucts manufaktur. Sedangkan hampir semua perusahaan bisnis yang terlibat dalam operasi pengadaan dan distri¬bution pasar, produsen menambah nilai dengan mengubah bahan baku menjadi konsumen atau industri produk. Mereka menciptakan nilai dengan memproduksi dan pemasaran produk / layanan bundel baik konsumen akhir atau anggota menengah rantai pasokan. Untuk ex¬ample, pengecer membeli berbagai produk dari produsen bervariasi untuk membuat bermacam-macam menarik bagi konsumen. Bagian ini struktur dan strategi rantai pasokan dari perspektif manufaktur. Mirip dengan bagian sebelumnya yang membahas pengadaan, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan logistik dan chal¬lenges diperlukan untuk mengintegrasikan dan mendukung manufaktur menjadi operasi rantai suplai.
Manufacturing Perspektif
Rentang produk suatu perusahaan manufaktur berevolusi dari kemampuan dan strategi pemasaran teknologi. Perusahaan manufaktur kompetensi sempurna berdasarkan peluang pasar dan kemauan untuk mengambil risiko yang inovatif. Pada tahap awal, perusahaan manufaktur menciptakan atau menciptakan beragam produk baru sebagai titik masuk sebagai peserta nilai tambah dalam rantai pasokan. Keberhasilan pasar awal berfungsi untuk mendefinisikan dan mengklarifikasi kompetensi perusahaan seperti yang dirasakan oleh pelanggan dan pemasok. Sebuah perusahaan memulai manu¬facturing operasi untuk memproduksi komponen otomotif akan dilihat oleh mitra dagang sebagai jelas berbeda dari satu yang memproduksi pakaian. Sementara produk pro¬duced jelas berbeda, pembeda nyata antara perusahaan ditemukan di competen¬cies berkaitan dengan pengetahuan, teknologi, proses, dan strategi. Setelah didirikan, gambar sebuah perusahaan man¬ufacturing dan fokus terus dimodifikasi di mata mitra rantai suplai karena melakukan bisnis, penelitian dan mengembangkan produk baru, dan per¬forms setuju-untuk layanan bernilai tambah. Dengan demikian, kombinasi dari kemampuan dan com¬petencies yang dipamerkan oleh perusahaan manufaktur yang dinamis. Dalam hal partisipasi rantai pasokan, kombinasi produk, jasa, kemampuan, dan competen¬cies mewakili proposisi nilai perusahaan dan memberikan dimensi peluang rantai pasokan. Kompetensi manufaktur Sebuah perusahaan didasarkan pada kekuatan merek, volume, variasi, kendala, dan persyaratan leadtime.
Brand Power
Banyak produsen menghabiskan banyak uang promosi untuk menciptakan merek aware¬ness dan penerimaan antara calon pembeli; sebagai akibatnya, mereka biasanya identi¬fied oleh merek-merek produk mereka. Ukuran preferensi pembelian pelanggan berdasarkan reputasi produsen, kualitas produk, dan kemampuan rantai pasokan dikenal sebagai kekuatan merek.
Pembeli sepanjang rentang rantai pasokan dari konsumen akhir untuk agen pembelian industri. Dalam kondisi pasar dimana merek memiliki kesadaran pelanggan yang tinggi, ac- Bab 5 Pengadaan dan Strategi Manufaktur 149 INDUSTRI INSIGHT 5-3 PIHAK KETIGA INOVASI Tradeteam merupakan perusahaan patungan dari Exel Logistik, bersama dengan perusahaan induknya NFC Plc., Dan Bass Brewers untuk menyediakan layanan jaringan distribusi nasional untuk industri minuman Inggris.