Luis further adapted in his pioneer

Luis further adapted in his pioneering work in microbiology. Vaccination is so named because the first vaccine was derivee from a virus affecting cows-the relatively benign cowpox virus-which provides a degree of immunity to smallpox, a contagius and deadly disease. In common speech, 'vaccination' and 'immunization' generally have the same collaquial meaning. This distinguishes it from inoculation which uses unweakened live pathogens, although in common usage either is used to refer to an immunization. The word 'vaccinatin' was originally used specifically to describe the injection of smallpox vaccine.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Luis lebih lanjut disesuaikan kepeloporannya dalam Mikrobiologi. Vaksinasi dinamakan demikian karena vaksin pertama derivee dari virus mempengaruhi sapi-the relatif jinak cowpox virus-yang menyediakan tingkat kekebalan terhadap cacar, contagius dan penyakit mematikan. Kesamaan pidato, 'vaksinasi' dan 'imunisasi' umumnya memiliki arti collaquial yang sama. Ini membedakannya dari inokulasi yang menggunakan unweakened hidup patogen, walaupun kesamaan penggunaan baik digunakan untuk merujuk kepada imunisasi. Kata ' vaccinatin' ini awalnya digunakan khusus untuk menggambarkan suntikan vaksin cacar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Luis lanjut diadaptasi dalam kepeloporannya dalam mikrobiologi. Vaksinasi ini dinamakan demikian karena vaksin pertama adalah derivee dari virus yang mempengaruhi sapi-the cacar sapi relatif jinak virus-yang menyediakan tingkat kekebalan terhadap cacar, tertular dan penyakit mematikan. Dalam pidato umum, 'vaksinasi' dan 'imunisasi' umumnya memiliki makna collaquial sama. Ini membedakannya dari inokulasi yang menggunakan patogen hidup unweakened, meskipun dalam penggunaan umum baik digunakan untuk merujuk ke sebuah imunisasi. Kata 'vaccinatin' pada awalnya digunakan khusus untuk menggambarkan suntikan vaksin cacar.