Philosophy is not a "Way of Life" .

Philosophy is not a "Way of Life" . Every person does not have his or her own "Philosophy". Philosophy is not simply a theory about something. Nor is Philosophy a belief or a wish. Philosophy is an activity: a quest after wisdom. Philosophy is an activity of thought. Philosophy is a particular unique type of thought or style of thinking. Philosophy is not to be confused with its product. What a philosopher provides is a body of philosophic thought NOT a Philosophy. A philosopher enacts a Philosophy, a quest after wisdom.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Filosofi ini tidak "Way of Life". Setiap orang tidak memiliki sendiri "filsafat". Filosofi ini tidak hanya sebuah teori tentang sesuatu. Juga tidak filsafat kepercayaan atau keinginan. Filsafat adalah kegiatan: pencarian setelah kebijaksanaan. Filsafat adalah kegiatan pikiran. Filsafat adalah jenis unik tertentu pemikiran atau gaya berpikir. Filosofi ini tidak menjadi bingung dengan produk. Apa seorang filsuf menyediakan adalah tubuh filosofis pikir tidak filsafat. Seorang filsuf enacts filsafat, pencarian setelah kebijaksanaan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Filsafat bukanlah "Way of Life". Setiap orang tidak memiliki sendiri "Filsafat". Filsafat bukan hanya teori tentang sesuatu. Juga tidak Filsafat keyakinan atau keinginan. Filsafat adalah kegiatan: pencarian hikmat. Filsafat merupakan kegiatan pemikiran. Filsafat adalah jenis yang unik tertentu pemikiran atau gaya berpikir. Filsafat tidak menjadi bingung dengan produknya. Apa filsuf memberikan adalah tubuh pemikiran filosofis TIDAK Filsafat a. Seorang filsuf memberlakukan Filsafat, pencarian hikmat.