A perlocutionary act (or perlocutio

A perlocutionary act (or perlocutionary effect) is a speech act, as viewed at the level of its psychological consequences, such as persuading, convincing, scaring, enlightening, inspiring, or otherwise getting someone to do or realize something. This is contrasted with locutionary and illocutionary acts (which are other levels of description, rather than different types of speech acts).[1]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Undang-undang perlocutionary (atau perlocutionary efek) merupakan tindakan pidato, seperti melihat di tingkat konsekuensinya psikologis, seperti membujuk, meyakinkan, menakut-nakuti, mencerahkan, inspirasi, atau jika tidak mendapatkan seseorang untuk melakukan atau menyadari sesuatu. Hal ini kontras dengan tindakan locutionary dan illocutionary (yang lain tingkat keterangan, daripada jenis tindakan pidato).[1]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tindakan perlocutionary (atau efek perlocutionary) adalah tindak tutur, seperti yang terlihat pada tingkat konsekuensi psikologis, seperti membujuk, meyakinkan, menakut-nakuti, mencerahkan, menginspirasi, atau mendapatkan seseorang untuk melakukan atau menyadari sesuatu. Hal ini kontras dengan tindakan locutionary dan ilokusi (yang tingkat lain deskripsi, daripada berbagai jenis tindak tutur). [1]