Emirates' fiscal year ends on March

Emirates' fiscal year ends on March 31st, and all financial statements are prepared in accordance with the International Financial Reporting Standards (IFRS) and are reviewed by an unaffiliated institution as any publicly traded company would be subject to. Emirates reported a profit for the 25th consecutive year in fiscal year 2013 with revenues up 17.4 percent from the previous year, and the best year ever for Dnata, which had revenues of 6.62 million AED. Rising fuel prices hurt overall profits because fuel accounts for more than 40 percent of all costs for Emirates. The Arab Spring and the instability in Africa also hurt profits, but the company's net profit for fiscal year 2013 was 7.83 billion AED, up 57 percent from the previous year. Emirates increased total passenger volume by 15.9 percent in fiscal year 2013 and maintained a passenger seat factor of 80 percent. Emirates' recent income statements and balance sheets are provided. Note the strong financial position of this company

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Emirat fiskal tahun berakhir pada tanggal 31 Maret, dan semua laporan keuangan yang disiapkan sesuai dengan International Financial Reporting standar (IFRS) dan ditinjau oleh lembaga terafiliasi sebagai perusahaan publik akan tunduk. Emirat melaporkan keuntungan untuk 25 tahun berturut-turut pada tahun fiskal 2013 dengan pendapatan 17,4 persen dari tahun sebelumnya, dan tahun terbaik pernah untuk Dnata, yang memiliki pendapatan sebesar AED 6.62 juta. Meningkatnya bahan bakar harga sakit keseluruhan keuntungan karena bahan bakar menyumbang lebih dari 40 persen dari semua biaya untuk Emirates. Musim semi Arab dan ketidakstabilan di Afrika juga terluka keuntungan, tetapi keuntungan bersih perusahaan untuk tahun fiskal 2013 adalah AED 7.83 milyar, naik 57 persen dari tahun sebelumnya. Emirat meningkat volume total penumpang 15.9 persen pada tahun fiskal 2013 dan dipertahankan faktor kursi penumpang 80 persen. Baru laporan pendapatan Emirat dan neraca disediakan. Perhatikan posisi finansial kuat dari perusahaan ini

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tahun fiskal Emirates berakhir pada tanggal 31 Maret, dan semua laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) dan direview oleh lembaga yang tidak terafiliasi sebagai setiap perusahaan publik akan tunduk. Emirates melaporkan laba untuk tahun berturut-turut 25 di tahun fiskal 2013 dengan pendapatan naik 17,4 persen dari tahun sebelumnya, dan tahun terbaik yang pernah untuk Dnata, yang memiliki pendapatan dari 6.620.000 AED. Naiknya harga bahan bakar menyakiti keuntungan secara keseluruhan karena account bahan bakar lebih dari 40 persen dari semua biaya untuk Emirates. Musim Semi Arab dan ketidakstabilan di Afrika juga terluka keuntungan, namun laba bersih perseroan untuk tahun fiskal 2013 adalah 7830000000 AED, naik 57 persen dari tahun sebelumnya. Emirates peningkatan volume total penumpang sebesar 15,9 persen pada tahun fiskal 2013 dan mempertahankan faktor kursi penumpang dari 80 persen. Laporan laba rugi baru-baru ini Emirates dan neraca disediakan. Perhatikan posisi keuangan yang kuat dari perusahaan ini