Characteristics of the sample accor

Characteristics of the sample according to agencieswithin the Government of the Province of Indonesia, shows that the youngest age of respondents was 22 years old and the oldest was 56 years, and a number of themost dominant is an employee at the age of 41-50 years as many as 21 people (40.4 ), and employees aged 31-40 years as many as 21 people (40.4%). The number of male and female respondents almost as much, ie 29 men and 23 women. Educational background of the respondentsmostly S1 (32 respondents, or by 61.5%), the rest S2, D3, and SMA respectively 7, 2, and 11 respondents. Respondents working lives are dominated by the employees who work more than 20 years (34.6%).
Conclusions Competency of human resources significantly affect the value of the government's financial reporting information. This means that the first hypothesis states that there are significant human resource competencies to the value of the government's financial reporting information hipotesi proven and acceptable. evidenced by the results of the regression analysis states that the value of the variable regression coefficient competency of human resources for 0198 and the value of t-test = 5.677, while the significant value of 0000 is smaller than the significance level α of 0.05. Value coefficient and the t-test using α level of 0.05. Utilization of information technology significantly affect the value of the government's financial reporting information. This means that the second hypothesis which states that there are significant use of information technology to the value of government financial reporting information proven and acceptable hypothesis, evidenced by the results of the regression analysis states that the value of the variable regression coefficient utilization of information technology (bl) is equal to 0.639 and the value of t-test = 7.362 , while the significant value of 0000 is smaller than the significance level α of 0.05. Value coefficient and the t-test using α level of 0.05. The results of the sensitivity analysis using multiple linear regression showed that the value of the government's financial reporting information in the accounting / financial administration Unit (SKPD) in the Provincial Government in Indonesia, more comes from the contribution of information technology utilization factor compared to the competency of human resources, the results of the regression analysis, visible value koefiesien competency of human resources for 0198, the value of t-test = 5.677, whereas a significant value. of 0000, while for the variable utilization of
information technology obtained regression coefficient of 0.639, t-test value of 7.362 with a significance level of 0.000.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karakteristik dari sampel menurut agencieswithin pemerintah propinsi Indonesia, menunjukkan bahwa usia termuda responden berusia 22 tahun, dan tertua adalah 56 tahun, dan sejumlah themost dominan adalah seorang karyawan di usia 41-50 tahun sebanyak 21 orang (40.4), dan karyawan Usia 31-40 tahun sebanyak 21 orang (40.4%). Jumlah responden pria dan wanita hampir sama, yaitu 29 pria dan wanita 23. Latar belakang pendidikan respondentsmostly S1 (32 responden, atau oleh 61,5%), sisanya S2, D3, dan SMA masing-masing 7, 2, dan 11 responden. Responden bekerja hidup yang didominasi oleh karyawan yang bekerja lebih dari 20 tahun (34.6%). Kesimpulan kompetensi sumber daya manusia secara signifikan mempengaruhi nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah. Ini berarti bahwa pertama hipotesis menyatakan bahwa ada kompetensi sumber daya manusia yang signifikan dengan nilai hipotesi informasi pelaporan keuangan pemerintah terbukti dan dapat diterima. dibuktikan oleh hasil regresi analisis menyatakan bahwa nilai variabel regresi koefisien kompetensi sumber daya manusia untuk 0198 dan nilai t-test = 5.677, sementara nilai signifikan 0000 lebih kecil daripada tingkat kepentingan α dari 0,05. Nilai koefisien dan t-tes menggunakan tingkat α 0,05. Pemanfaatan teknologi informasi secara signifikan mempengaruhi nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah. Ini berarti bahwa kedua hipotesis yang menyatakan bahwa ada yang signifikan penggunaan teknologi informasi untuk nilai pemerintah pelaporan informasi terbukti dan hipotesis yang dapat diterima, dibuktikan dengan hasil analisis regresi menyatakan bahwa keuangan nilai variabel regresi koefisien pemanfaatan teknologi informasi (bl) sama dengan 0.639 dan nilai t-test = 7.362, sementara nilai signifikan 0000 lebih kecil daripada tingkat kepentingan α dari 0,05. Nilai koefisien dan t-tes menggunakan tingkat α 0,05. Hasil analisis sensitivitas menggunakan multiple regresi linear menunjukkan bahwa nilai pemerintah keuangan melaporkan informasi dalam administrasi keuangan / akuntansi Unit (SKPD) di pemerintah provinsi di Indonesia, lebih berasal dari kontribusi faktor pemanfaatan teknologi informasi dibandingkan dengan kompetensi sumber daya manusia, hasil analisis regresi, nilai terlihat koefiesien kompetensi sumber daya manusia 0198 , nilai t-test = 5.677, sedangkan nilai yang signifikan. dari 0000, sedangkan untuk pemanfaatan variabel teknologi informasi diperoleh regresi dengan koefisien dari 0.639, nilai t-test 7.362 dengan tingkat kepentingan 0.000.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karakteristik sampel menurut agencieswithin Pemerintah Provinsi Indonesia, menunjukkan bahwa usia termuda responden berusia 22 tahun dan yang tertua adalah 56 tahun, dan sejumlah themost dominan adalah karyawan pada usia 41-50 tahun sebanyak 21 orang (40,4), dan karyawan berusia 31-40 tahun sebanyak 21 orang (40,4%). Jumlah responden laki-laki dan perempuan hampir sama, yaitu 29 pria dan 23 wanita. Latar belakang pendidikan dari respondentsmostly S1 (32 responden, atau 61,5%), sisanya S2, D3, dan SMA masing-masing 7, 2, dan 11 responden. Responden masa kerja didominasi oleh karyawan yang bekerja lebih dari 20 tahun (34,6%).
Kesimpulan Kompetensi sumber daya manusia secara signifikan mempengaruhi nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah. Ini berarti bahwa hipotesis pertama menyatakan bahwa ada kompetensi sumber daya manusia yang signifikan terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah hipotesi terbukti dan diterima. dibuktikan dengan hasil analisis regresi menyatakan bahwa nilai variabel kompetensi koefisien regresi dari sumber daya manusia untuk 0198 dan nilai t-test = 5,677, sedangkan nilai yang signifikan dari 0000 lebih kecil dari α tingkat signifikansi 0,05. Koefisien nilai dan t-test dengan menggunakan tingkat α 0,05. Pemanfaatan teknologi informasi secara signifikan mempengaruhi nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah. Ini berarti bahwa hipotesis kedua yang menyatakan bahwa ada penggunaan yang signifikan dari teknologi informasi untuk nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah terbukti dan hipotesis diterima, dibuktikan dengan hasil analisis regresi menyatakan bahwa nilai pemanfaatan koefisien regresi variabel teknologi informasi (bl) sama dengan 0,639 dan nilai t-test = 7,362, sedangkan nilai yang signifikan dari 0000 lebih kecil dari α tingkat signifikansi 0,05. Koefisien nilai dan t-test dengan menggunakan tingkat α 0,05. Hasil analisis sensitivitas menggunakan regresi linier berganda menunjukkan bahwa nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah di Unit akuntansi / administrasi keuangan (SKPD) di Pemerintah Provinsi di Indonesia, lebih berasal dari kontribusi teknologi informasi faktor pemanfaatan dibandingkan dengan kompetensi sumber daya manusia, hasil analisis regresi, nilai terlihat koefiesien kompetensi sumber daya manusia untuk 0198, nilai t-test = 5,677, sedangkan nilai yang signifikan. dari 0000, sedangkan untuk pemanfaatan variabel
teknologi informasi yang diperoleh koefisien regresi 0,639, nilai t-test dari 7,362 dengan tingkat signifikansi 0,000.