• The contrast threshold (symbol e)

• The contrast threshold (symbol e) is the minimum value of the luminance contrast that the human eye can detect, i.e. the value which allows an object to be distinguished from its background. The contrast threshold varies with the individual.
• The illuminance threshold (Et) is the smallest illuminance, at the eye, for the detection of point sources of light against a background of specified luminance. The value of Et, therefore, varies according to lighting conditions.
• The transmission factor (symbol T) is defined, for a collimated beam from an incandescent source at a colour temperature of 2 700 K, as the fraction of luminous flux which remains in the beam after traversing an optical path of a given length in the atmosphere. The transmission factor is also called the transmission coefficient. The terms transmittance or transmissive power of the atmosphere are also used when the path is defined, i.e. of a specific length (e.g. in the case of a transmissometer). In this case, T is often multiplied by 100 and expressed in per cent.
• Candela : the basic unit of luminous intensity adopted under the “Système International d'Unites” ; equal to 1/60 of the luminous intensity per square centimetre of a black body radiating at the temperature of 2,046 kelvin

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

• Ambang kontras (simbol e) adalah nilai minimum luminance kontras yang mata manusia dapat mendeteksi, yaitu nilai yang memungkinkan sebuah objek harus dibedakan dari latar belakang. Ambang batas kontras bervariasi dengan individu
• ambang pencahayaan (Et) adalah penerangan terkecil, di mata, untuk mendeteksi titik sumber cahaya latar belakang luminance tertentu. Nilai Et, oleh karena itu, berbeda-beda sesuai kondisi pencahayaan.
• faktor transmisi (simbol T) didefinisikan, untuk sebuah berkas collimated dari sumber pijar pada suhu warna 2 700 K, sebagai bagian dari Pancaran cahaya yang tetap dalam sinar setelah melintasi jalan panjang yang diberikan dalam suasana optik. Faktor transmisi yang juga disebut koefisien transmisi. Istilah siknifikan atau transmissive kekuatan atmosfer juga digunakan ketika jalan didefinisikan, yaitu panjang tertentu (misalnya dalam kasus transmissometer). Dalam kasus ini, T adalah sering dikalikan 100 dan dinyatakan dalam persen
• Candela: unit dasar intensitas pancaran diadopsi di bawah "Système internasional d'Unites"; sama dengan 1/60 intensitas pancaran per sentimeter persegi dari memancar tubuh hitam pada suhu Kelvin 2,046

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

• Ambang kontras (simbol e) adalah nilai minimum kontras pencahayaan bahwa mata manusia dapat mendeteksi, yaitu nilai yang memungkinkan sebuah objek harus dibedakan dari latar belakang. Ambang kontras bervariasi dengan individu.
• The penerangan threshold (Et) adalah penerangan terkecil, di mata, untuk mendeteksi titik sumber cahaya dengan latar belakang pencahayaan tertentu. Nilai Et, oleh karena itu, bervariasi sesuai dengan kondisi pencahayaan.
• Transmisi factor (simbol T) didefinisikan, untuk sinar collimated dari sumber pijar pada suhu warna 2 700 K, sebagai fraksi fluks cahaya yang tetap balok setelah melintasi jalur optik dari panjang diberikan di atmosfer. Faktor transmisi juga disebut koefisien transmisi. Istilah transmitansi atau kekuasaan transmissive atmosfer juga digunakan ketika jalan didefinisikan, yaitu dengan panjang tertentu (misalnya dalam kasus transmissometer a). Dalam hal ini, T sering dikalikan dengan 100 dan dinyatakan dalam persen.
• Candela: unit dasar dari intensitas cahaya yang diadopsi di bawah "Systeme International d'Unites"; sama dengan 1/60 dari intensitas cahaya per sentimeter persegi dari tubuh hitam memancar pada suhu 2.046 kelvin