Etiology and EpidemiologyIncontinence associated dermatitis is common  terjemahan - Etiology and EpidemiologyIncontinence associated dermatitis is common  Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Etiology and EpidemiologyIncontinen

Etiology and Epidemiology
Incontinence associated dermatitis is common among patients with fecal and urinary (i.e. double) incontinence; reported prevalence rates vary from 5.7% to 27%. In two larger studies of older individuals residing in long-term care facilities (n= 10,215 and 19,964 respectively), 5.7% of all residents were found to have IAD. Beeckman and colleagues (2011) evaluated 141 nursing home residents with urinary and/or fecal incontinence and reported a 22.5% prevalence rate. Less is known about the IAD incidence. Bliss and associates (2006) evaluated incidence rates in 876 incontinent nursing home residents and reported a 3.4% incidence over an observation period of 6 weeks.
699/5000
Dari: Inggris
Ke: Bahasa Indonesia
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Etiologi dan epidemiologiInkontinensia terkait dermatitis umum di antara pasien dengan kotoran dan inkontinensia uriner (yaitu ganda); tingkat prevalensi melaporkan bervariasi dari 5,7% menjadi 27%. Dalam dua penelitian yang lebih besar dari orang tua yang tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang (n = 10,215 dan 19,964 masing-masing), 5,7% dari semua penduduk yang ditemukan memiliki IAD. Beeckman dan rekan-rekan (2011) dievaluasi 141 penghuni panti jompo dengan inkontinensia urin dan/atau tinja dan melaporkan tingkat prevalensi 22.5%. Sedikit yang diketahui tentang insiden IAD. Kebahagiaan dan rekannya (2006) dievaluasi tingkat insiden di 876 BESER panti jompo dan melaporkan insiden 3,4% selama observasi yang 6 minggu.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Etiologi dan Epidemiologi
Inkontinensia dermatitis terkait adalah umum di antara pasien dengan tinja dan urin (yaitu ganda) inkontinensia; prevalensi yang dilaporkan bervariasi dari 5,7% menjadi 27%. Dalam dua penelitian yang lebih besar dari orang yang lebih tua yang berada di fasilitas perawatan jangka panjang (= masing-masing 10.215 dan 19.964 n), 5,7% dari semua warga ditemukan memiliki IAD. Beeckman dan rekan (2011) dievaluasi 141 penghuni panti jompo dengan kencing dan / atau inkontinensia tinja dan melaporkan tingkat prevalensi 22,5%. Sedikit yang diketahui tentang kejadian IAD. Bliss dan rekan (2006) dievaluasi tingkat insiden di 876 warga mengompol panti jompo dan melaporkan kejadian 3,4% selama periode pengamatan 6 minggu.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: ilovetranslation@live.com