Manajemen Komunikasi Forum 2016: Transisi dari Blok Mahakam
kedua manajemen Forum Komunikasi 2016 adalah sesi khusus untuk karyawan Total E & P Indonesie. Diadakan tanggal 18-21 Oktober 2016 di Kantor Jakarta Head (JHO), Balikpapan Basis Office (BBO), dan semua situs, Tepi mendapat kehormatan memiliki kehadiran Pertamina dan SKK Migas dalam forum tahunan. Agenda utama dari acara ini adalah untuk berbagi update terkait dengan pengalihan operatorship Mahakam dari Tepi ke Pertamina, juga untuk memperkenalkan Pertamina Hulu Manajemen sebagai operator berikutnya dari Blok Mahakam. Secara umum pertemuan berjalan lancar dengan lingkungan transparan dan positif diberikan melalui presentasi dan diskusi terbuka antara karyawan, Serikat Buruh (SPNTI), SKKMigas dan Pertamina.
Dalam JHO, forum tersebut dilakukan pada 18 Oktober, 2016, terhubung melalui video conference dengan semua situs Tepi ini. Lebih dari 200 karyawan tetap JHO (230 terdaftar) antusias bergabung dengan forum. Manajemen Tepi bersama-sama dengan Pertamina Manajemen dan SKK Migas, lanjut road show ke Balikpapan dan situs semua Tepi pada 19-21 Oktober 2016. Antusiasme juga ditunjukkan dari seluruh karyawan yang menghadiri acara tersebut. Para penonton di JHO, Balikpapan dan situs menerima penjelasan yang sama dari Manajemen Tepi ini, Pertamina Manajemen, juga pernyataan singkat oleh perwakilan dari SKK Migas.
Pada kesempatan ini, Presiden dan General Manager dari Tepi, Hardy Pramono, disajikan sekilas prestasi Tepi pada HSE dan Mahakam produksi, juga menyoroti cepat pada proses transisi dari Blok Mahakam.
Syamsu Alam, Direktur Hulu Pertamina, mulai presentasinya dengan memberikan apresiasi yang tinggi atas komitmen HSE yang telah berhasil diterapkan di Tepi. Dia memperkenalkan kehadiran Pertamina di Indonesia dan di seluruh dunia, prioritas strategis, dan menggarisbawahi HSE sebagai dasar kegiatan mereka. Selain itu, ia secara eksplisit menyatakan bahwa Mahakam memiliki arti besar bagi Pertamina. Dengan demikian, penting untuk memastikan kelanjutan dari kegiatan di Blok Mahakam dengan memiliki ahli yang ada untuk menjaga usaha tersebut. Sebagai sebuah pernyataan resmi, ia menegaskan mata pelajaran yang terkait untuk mentransfer dari status kerja dengan karyawan Tepi ini relevan dengan Pertamina dan kompensasi dan manfaat, yang akan tetap sama. Dia melanjutkan presentasinya dengan penjelasan detail tentang rencana Blok Mahakam Manajemen, dan mengambil acara untuk memperkenalkan Ida Yusmiati sebagai Direktur Pertamina Hulu Mahakam (PHM).
Presentasi dilanjutkan dengan penjelasan lebih lanjut tentang masalah Sumber Daya Manusia oleh Insan PL Tobing, Senior Pertamina Pengembangan VP HR. Dia menjelaskan bahwa Pertamina bermaksud untuk menerapkan organisasi yang ada. Setiap perubahan yang cukup besar lainnya di masa depan akan tergantung pada kegiatan dan persyaratan dari Blok Mahakam. Pada prinsipnya, Pertamina akan menerapkan kebijakan yang ada yang telah diadopsi oleh Tepi. Dia juga menyoroti bahwa pengelolaan Pertamina akrab dengan serikat pekerja perusahaan, memiliki hubungan yang baik dengan serikat pekerja yang ada di Pertamina, dan bekerja sama dalam mendefinisikan PKB dengan serikat buruh 22 Pertamina yang dikumpulkan dalam satu federasi besar.
Amien Sunaryadi , Kepala SKK Migas menyampaikan pernyataan singkat setelah penutupan sesi presentasi. Amien menjelaskan bahwa semacam transisi adalah praktek umum di banyak PSC. Dia mengatakan bahwa transisi lainnya PSC ini berjalan lancar, dan sebagainya akan Makaham Block. Namun, transisi dari Blok Mahakam bisa dikategorikan sebagai kejadian luar biasa, karena merupakan aset besar dengan sejumlah besar karyawan. Ia yakin bahwa transisi akan berjalan lancar, karena kedua perusahaan, Pertamina dan Total, memegang perusahaan yang tinggi
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..