Diagnosis Diagnosis of cryptorchidi

Diagnosis Diagnosis of cryptorchidism is generally straightforward in puppies and kittens and is determined by history and palpation of the scrotal and inguinal region. It is recommended to wait until about 6 months of age before declaring a dog cryptorchid, as this is when the inguinal ring finally closes (Johnston et al. 2001). A definitive diagnosis of cryptorchidism should not be made in cats less than 7–8 months of age (Sojka 1980). In adult animals with an unknown history, diagnosis and localization of an undescended testicle can be more challenging.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Diagnosis Diagnosis cryptorchidism umumnya mudah di anjing dan anak kucing dan ditentukan oleh sejarah dan palpasi wilayah buah zakar dan inguinalis. Disarankan untuk menunggu sampai sekitar 6 bulan usia sebelum mengumumkan cryptorchid anjing, karena ini adalah ketika cincin inguinalis akhirnya menutup (Johnston et al. 2001). Diagnosis definitif cryptorchidism harus tidak dibuat di kucing kurang dari 7 – 8 bulan usia (Sojka 1980). Pada hewan dewasa dengan sejarah yang tidak diketahui, diagnosis dan lokalisasi testis undescended dapat menjadi lebih menantang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diagnosis Diagnosis kriptorkismus umumnya langsung di anak anjing dan anak kucing dan ditentukan oleh sejarah dan palpasi dari skrotum dan daerah inguinal. Dianjurkan untuk menunggu sampai sekitar usia 6 bulan sebelum menyatakan anjing kriptorkismus, karena ini adalah ketika cincin inguinalis akhirnya menutup (Johnston et al. 2001). Diagnosis definitif kriptorkismus tidak boleh dilakukan pada kucing kurang dari 7-8 bulan usia (Sojka 1980). Pada hewan dewasa dengan sejarah yang tidak diketahui, diagnosis dan lokalisasi dari testis yang tidak turun bisa menjadi lebih menantang.