8.3 MICROBIAL BIOMASS IN CONVENTION

8.3 MICROBIAL BIOMASS IN CONVENTIONAL VERSUS NT SYSTEMS IN BRAZIL
SOM may be a useful indicator in assessing the effects related to changes in soil management practices, but quantitative changes in total SOM are usually very slow to provide the necessary sensitivity for a short-term evaluation. Soil microorganisms and their communities, on the other hand, are continually changing and adaptingto modifications in the environment. This expresses the dynamic nature of the soil microbial constituent, so that it can be referred to as a more sensitive indicator in assessing changes in soil quality related to soil management.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

8.3 MIKROBA BIOMASSA DI KONVENSIONAL VERSUS NT SISTEM DI BRASILSOM mungkin indikator yang berguna dalam menilai efek yang berkaitan dengan perubahan dalam praktik-praktik pengelolaan tanah, tetapi perubahan total SOM kuantitatif biasanya sangat lambat untuk memberikan kepekaan diperlukan untuk evaluasi jangka pendek. Mikroorganisme tanah dan masyarakat mereka, di sisi lain, yang terus berubah dan adaptingto perubahan dalam lingkungan. Hal ini mengungkapkan sifat dinamis dari konstituen mikroba tanah, sehingga ini bisa disebut sebagai indikator lebih sensitif dalam menilai perubahan dalam kualitas tanah yang berkaitan dengan manajemen tanah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

8.3 MIKROBA BIOMASSA DI KONVENSIONAL VERSUS NT SISTEM DI BRASIL
SOM mungkin menjadi indikator yang berguna dalam menilai efek yang berkaitan dengan perubahan dalam praktek pengelolaan tanah, tapi perubahan kuantitatif total SOM biasanya sangat lambat untuk memberikan sensitivitas yang diperlukan untuk evaluasi jangka pendek. Mikroorganisme tanah dan komunitas mereka, di sisi lain, terus berubah dan adaptingto modifikasi lingkungan. Ini mengungkapkan sifat dinamis dari tanah konstituen mikroba, sehingga dapat disebut sebagai indikator yang lebih sensitif dalam menilai perubahan kualitas tanah yang berhubungan dengan pengelolaan tanah.