Minimun Inhibitory Concentration an

Minimun Inhibitory Concentration and Minimum Killed Concentration ( Doughari, 2006).

Ethanol Extract with varying concentration were added to 1 ml NB containing of test bacteria. Each of the solution was incubated at 37 oC , 24 hrs. The lowest concentration of an antimicrobial that will inhibit the visible growth of microorganism is expressed as the MIC value. This clearance solution was mixed with NA medium and poured to the plate incubated at 37oC for 24 hours. The minimum killed concentration was determined by the least concentration extract without any bacteria growth.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Minimum penghambatan konsentrasi dan Minimum membunuh konsentrasi (Doughari, 2006). Ekstrak etanol dengan berbagai konsentrasi ditambahkan ke 1 ml NB yang mengandung bakteri tes. Masing-masing dari solusi diinkubasi di 37 oC, 24 jam. Konsentrasi terendah antimikroba yang akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme terlihat dinyatakan sebagai nilai MIC. Solusi pembersihan ini dicampur dengan NA menengah dan menuangkan ke piring diinkubasi di 37oC selama 24 jam. Membunuh konsentrasi minimum ditentukan oleh sekurang-kurangnya konsentrasi ekstrak tanpa pertumbuhan bakteri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Minimun Konsentrasi Hambat dan Minimum Tewas Konsentrasi (Doughari, 2006).

Ekstrak Etanol dengan berbagai konsentrasi ditambahkan ke 1 ml NB yang mengandung bakteri uji. Masing-masing larutan diinkubasi pada 37 oC, 24 jam. Konsentrasi terendah antimikroba yang akan menghambat pertumbuhan terlihat mikroorganisme dinyatakan sebagai nilai MIC. Solusi izin ini dicampur dengan media NA dan dituangkan ke piring diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam. Minimum dibunuh konsentrasi ditentukan oleh konsentrasi ekstrak setidaknya tanpa pertumbuhan bakteri.