At this point, it is important to b

At this point, it is important to bring the discussion back to the issue of social identity and how participants work to
establish and construct their respective identities in interaction with each other. At issue here in these data is the
legitimatization of Arab Israeli group identity. It is particularly important to examine this context because it is here, in faceto-
face interaction with the group in power, that identities are constructed. Given the fact that, in the larger context, the Arab
Israeli group is the non-legitimized minority, the results of the analysis are particularly poignant. We will, below, take the
pattern of silence, and show how it reflects the construction of social identity, and the importance of this issue to the Arab
Israeli group.
Silence may be considered a form of control (and is by some), and the JIs, in the interaction, feed right into the AI’s control
by talking more, repairing more, and using ‘extreme case formulation’ to address their recipients’ skepticism.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada titik ini, sangat penting untuk membawa diskusi kembali ke masalah identitas sosial dan bagaimana peserta bekerja untukmendirikan dan membangun identitas mereka masing-masing dalam interaksi dengan satu sama lain. Masalah di sini dalam data tersebut yanglegitimatization dari Arab Israel kelompok identitas. Sangat penting untuk memeriksa konteks ini karena di sini, di faceto-wajah interaksi dengan kelompok dalam kekuasaan, bahwa identitas yang dibangun. Mengingat fakta bahwa, dalam konteks yang lebih luas, ArabIsrael group adalah minoritas dilegitimasi bebas, hasil analisis sangat pedih. Kita, di bawah ini, akanpola keheningan, dan menunjukkan bagaimana hal ini mencerminkan pembangunan identitas sosial, dan pentingnya masalah ini kepada ArabKelompok Israel.Keheningan dapat dianggap sebagai bentuk kontrol (dan dengan beberapa), dan JIs, dalam interaksi, feed kanan ke dalam pengendalian AIdengan berbicara lebih, perbaikan lebih banyak, dan menggunakan 'formulasi kasus ekstrem' untuk mengatasi skeptisisme Penerima mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada titik ini, penting untuk membawa diskusi kembali ke isu identitas sosial dan bagaimana peserta bekerja untuk
membangun dan membangun identitas mereka masing-masing dalam interaksi satu sama lain. Pada masalah di sini di data ini adalah
legitimatization identitas kelompok Arab Israel. Hal ini sangat penting untuk memeriksa konteks ini karena di sini, di faceto-
interaksi muka dengan kelompok yang berkuasa, yang identitas dibangun. Mengingat fakta bahwa, dalam konteks yang lebih besar, Arab
kelompok Israel adalah minoritas non-dilegitimasi, hasil analisis sangat pedih. Kami akan, bawah, mengambil
pola keheningan, dan menunjukkan bagaimana mencerminkan pembangunan identitas sosial, dan pentingnya masalah ini ke Arab
kelompok Israel.
Diam dapat dianggap sebagai bentuk kontrol (dan oleh beberapa), dan JIS, dalam interaksi, makan tepat ke kontrol AI
dengan berbicara lebih, memperbaiki lebih, dan menggunakan 'formulasi kasus ekstrim' untuk mengatasi skeptisisme penerima mereka.