PRACTICAL IMPLICATIONS AND CONCLUSI

PRACTICAL IMPLICATIONS AND CONCLUSION
In this study, we have carried out efficiency and risk analyses of the TTCI using Data Enveloping Analysis. According to the results of the study, it was found that during the crisis periods, the efficiency levels of the sector declined while the risk levels increased considerably. Also, the situations for large-sized publicly-held companies were much better than for the general industry. The study results showed the rate of short-term borrowing for the general industry increased at fourfold compared to the publicly-held companies. As for the risk
taking level, the general industry was higher compared to the publicly-held companies. Consequently, it can be claimed that the textile and apparel sectors have important efficiency and high risk management problems.

The research indicates that macroeconomic instabilities in the economy lead to self-fulfilling instabilities because they affect the overall competitiveness of the leading industries. Also, it is more likely that smaller companies are more heavily impacted by these types of problems. The research findings are very instrumental in the formulation of long-term development strategy for the textile industry.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PRAKTIS IMPLIKASI DAN KESIMPULANDalam studi ini, kami telah melaksanakan analisis efisiensi dan risiko TTCI menggunakan analisis membungkus Data. Menurut hasil penelitian, itu adalah menemukan bahwa selama periode krisis tersebut, tingkat efisiensi dari sektor menurun sementara tingkat risiko meningkat pesat. Juga, situasi untuk berukuran besar diadakan publik perusahaan itu jauh lebih baik daripada untuk industri umum. Hasil studi menunjukkan tingkat pinjaman jangka pendek untuk industri umum meningkat di empat kali lipat dibandingkan dengan perusahaan publik yang diadakan. Seperti untuk risikomengambil tingkat, industri umum lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan publik yang diadakan. Akibatnya, dapat mengklaim bahwa sektor tekstil dan pakaian memiliki efisiensi yang penting dan masalah-masalah pengelolaan risiko tinggi.Penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakstabilan ekonomi makro ekonomi menyebabkan ketidakstabilan self-fulfilling karena mempengaruhi keseluruhan daya saing industri terkemuka. Juga, ini lebih mungkin bahwa perusahaan kecil adalah lebih dipengaruhi oleh jenis masalah. Temuan penelitian ini sangat berperan penting dalam perumusan strategi pembangunan jangka panjang untuk industri tekstil.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

IMPLIKASI PRAKTIS DAN KESIMPULAN
Dalam studi ini, kami telah melakukan efisiensi dan risiko analisis dari TTCI menggunakan Analisis Data menyelimuti. Menurut hasil penelitian, ditemukan bahwa selama periode krisis, tingkat efisiensi sektor ini menurun sementara tingkat risiko meningkat pesat. Juga, situasi untuk perusahaan publik berukuran besar yang jauh lebih baik daripada untuk industri secara umum. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pinjaman jangka pendek untuk industri umum meningkat empat kali lipat pada dibandingkan dengan perusahaan publik. Adapun risiko
tingkat pengambilan, industri umum lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan publik. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sektor tekstil dan pakaian jadi memiliki efisiensi yang penting dan masalah manajemen risiko yang tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakstabilan ekonomi makro dalam memimpin ekonomi ketidakstabilan self-fulfilling karena mereka mempengaruhi daya saing industri terkemuka. Juga, itu lebih mungkin bahwa perusahaan-perusahaan yang lebih kecil lebih sangat dipengaruhi oleh jenis masalah. Temuan penelitian sangat berperan dalam perumusan strategi pembangunan jangka panjang untuk industri tekstil.