PAT has been subject to various cri

PAT has been subject to various criticisms since its emergence. For example, Chambers (1993) called the advocates of PAT a PA cult. Sterling (1990) criticized PAT on the ground that it restricted itself to the positive study of accounting practice and accounting practitioners and hinders accounting progress by neglecting the need for the assessment of accounting practice. Sterling (1990) further assessed its potential accomplishment as being nil. Whittington (1987) criticized PAT for its methodological intolerance and asserted that normative accounting theory had a legitimate place in accounting. Neu (1997) provided a largely negative appraisal of PAT. Sue (1997) said that PAT narrowed the researchers’ focus. Hall (1997), on the other hand, disagreed with Sterling’s (1990) assessment that the potential contribution of PAT was nil. Deegan (1997) examined how PAT had ignited emotions among academics. It attracted many academics and alienated some at the same time. Milne (2002) judged PAT’s attempt to explain an entity’s social disclosures as failure.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PAT telah tergantung pada berbagai kritik sejak kemunculannya. Sebagai contoh, Chambers (1993) disebut para pendukung dari PAT kultus PA. Sterling (1990) PAT dikritik di tanah yang terbatas itu sendiri untuk mempelajari positif praktisi akuntansi dan praktek akuntansi dan menghalangi kemajuan akuntansi dengan mengabaikan kebutuhan untuk penilaian praktek akuntansi. Sterling (1990) lebih lanjut dinilai prestasi yang potensial sebagai nol. Whittington (1987) mengkritik PAT untuk intoleransi metodologis yang dan menegaskan bahwa normatif teori akuntansi memiliki tempat yang sah di akuntansi. Neu (1997) memberikan penilaian yang sebagian besar negatif Pat. Sue (1997) mengatakan bahwa PAT mempersempit fokus para peneliti. Hall (1997), di sisi lain, tidak setuju dengan penilaian Sterling (1990) bahwa kontribusi potensi PAT adalah nihil. Deegan (1997) meneliti bagaimana PAT telah memicu emosi kalangan akademisi. Itu menarik banyak akademisi dan terasing beberapa pada saat yang sama. Milne (2002) dinilai PAT telah berupaya untuk menjelaskan suatu entitas sosial pengungkapan sebagai kegagalan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

PAT telah dikenakan berbagai kritik sejak kemunculannya. Misalnya, Chambers (1993) disebut pendukung PAT kultus PA. Sterling (1990) mengkritik PAT dengan alasan bahwa hal itu membatasi diri pada studi positif dari praktik akuntansi dan praktisi akuntansi dan menghalangi kemajuan akuntansi dengan mengabaikan kebutuhan untuk penilaian praktik akuntansi. Sterling (1990) dinilai lebih lanjut prestasi potensinya sebagai nihil. Whittington (1987) mengkritik PAT untuk intoleransi metodologis dan menegaskan bahwa teori akuntansi normatif memiliki tempat yang sah dalam akuntansi. Neu (1997) memberikan penilaian sebagian besar negatif PAT. Sue (1997) mengatakan bahwa PAT mempersempit peneliti fokus. Hall (1997), di sisi lain, tidak setuju dengan Sterling (1990) penilaian bahwa potensi kontribusi PAT adalah nihil. Deegan (1997) meneliti bagaimana PAT telah tersulut emosi antara akademisi. Ini menarik banyak akademisi dan terasing beberapa pada saat yang sama. Milne (2002) dinilai upaya PAT untuk menjelaskan pengungkapan sosial suatu entitas sebagai kegagalan.