Yoona was having trouble trying toc

Yoona was having trouble trying to
contact Jessica. It had been days
since they last met. The girl wasn’t
returning her calls or her messages.
They haven’t seen each other since
their last washroom encounter.
She must have done something
seriously wrong for the girl to be
avoiding her. They haven’t seen each
other, that is until Monday came and
they ran into each other in the
washroom again.
Jessica knew Yoona was inside the
room and she carefully timed her
departure so as not to meet the girl.
Unfortunately for her, the girl came
out the cubicle at the exact time she
was about to go past the door.
“Jessica.” The girl recognized her
quickly.
Jessica had no other choice but to
face her.
“Why have you been avoiding me? If I
did something wrong, I’m sorry.”
“Do you even know what you’re
apologizing for?”
“I reckon it somehow relates to
Seohyun.”Yoona replied uncertainly.
“Close enough. Tell me who Seohyun
is? I want all details, not one
concealed.”
“Okay, can we talk outside? It feels
stuffy in here.”
“No, we are going to do this here and
now.”
“Do what?” There was a spark of
mischief in Yoona’s eyes.
“Don’t do that. Yoona, explain.”
“Okay, fine. Seohyun’s my ex-
girlfriend. We were childhood friends
turned into sweethearts. We only
lasted for six months. We found out
we were better off as friends. Our
relationship dynamics weren’t really
good as girlfriends and we ended
things amicably. That’s the gist of it.
If there’s anything else you want to
know, you can ask me.” Yoona spoke
evenly. She was glad to let that out.
“Why did you have to hide it from
me?”
“You do tend to get jealous easily.”
“I do. That’s still not enough reason
for you not to tell me that the girl you
were worried about and carried was
your ex-girlfriend.” Jessica’s arms
were already crossed as she asked
this.
“Uh, I, she’s a dear friend Jessica. I
was just concerned.”
“Fine. I’ll trust you on that.”
Yoona was pleasantly surprised. She
couldn’t avoid letting out a smile.
She was about to give Jessica a hug
before the girl spoke.
“The moment I find out that
something’s going on between you
too, you’ll have me to answer to Im
Yoona.”
Yoona wrapped her arms around
Jessica as she nuzzled her nose
against Jessica’s. “Don’t worry. I only
love you and no one else.” Yoona
hugged her tightly as a few tears
slipped past her eyes.
Jessica hesitantly returned the hug,
but succumbed to the girl’s warmth
afterwards.
Their short moment of reconciliation
was interrupted by moans. Yoona’s
ears instantly perked up.
“Yah!” Jessica yelled as she twisted
Yoona’s ears while pulling her out of
the room.
“Ow. Awwwh, Jessica. Please let go.
Oww. It’s painful. Oww. Oww.” Yoona
kept complaining as they headed out
the room.
Suddenly a voice yelled “Krystal, God
Krystal…Ahhh, Faster.” The statement
made Jessica stop in her tracks.
Yoona wondered why the grip on her
ear disappeared. She looked at her
girlfriend and saw her looking
bothered.
“Who said I was the only byun one
here?” Yoona let out a small laugh.
Jessica glared at her making her gulp
in fear. She remained quiet, not
knowing why.
“Krystal!” They heard the girl yell as
the cubicle doors started shaking.
Jessica’s eyes turned round as her
jaw dropped to the floor. Yoona
closed her mouth for her as Jessica
quickly regained her composure.
She stomped her way near the
shaking door and shouted. “Jung
Soojung, come out this instant!”
Movement was heard behind the door
as a girl surfaced with messy hair and
slightly crumpled clothes.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

yoona mengalami kesulitan mencoba untuk menghubungi jessica
. sudah hari
karena mereka terakhir bertemu. gadis itu tidak
kembali panggilan dia atau pesannya.
mereka belum pernah bertemu lagi sejak pertemuan
kamar kecil terakhir mereka.
ia harus melakukan sesuatu
beres untuk gadis yang akan
menghindarinya. mereka tidak melihat satu sama lain
, yaitu sampai Senin datang dan
mereka bertemu satu sama lain di kamar kecil
lagi.
jessica tahu yoona berada di dalam kamar
dan dia dengan hati-hati waktunya nya
keberangkatan agar tidak bertemu gadis itu.
sayangnya baginya, gadis itu datang
keluar bilik pada saat yang tepat dia
hendak melewati pintu.
"jessica." gadis itu diakui
dengan cepat.
jessica tidak punya pilihan lain selain
menghadapinya.
"mengapa engkau menghindariku? jika saya melakukan sesuatu yang salah
, aku minta maaf. "
"Kau tahu apa yang kau minta maaf untuk
?"
"Saya rasa itu entah bagaimana berhubungan dengan
Seohyun." Yoona menjawab ragu-ragu.
"Cukup dekat. katakan siapa Seohyun
ini? saya ingin semua rincian, tidak satu
tersembunyi. "
" oke, bisa kita bicara di luar? rasanya
pengap di sini. "
" tidak, kami akan melakukan ini di sini dan sekarang
. "
" melakukan apa? "ada percikan
kerusakan di mata yoona itu.
" jangan lakukan itu. yoona, jelaskan."
" Oke, baik-baik saja. Seohyun itu mantan pacar
. kami teman-teman masa kecil
berubah menjadi kekasih. kami hanya
berlangsung selama enam bulan. kami menemukan
kami lebih baik sebagai teman.
hubungan dinamika kami tidak benar-benar
baik sebagai pacar dan kami berakhir
hal secara damai. itulah inti dari itu.
jika ada hal lain yang ingin
tahu, Anda bisa bertanya kepada saya. "yoona berbicara
merata.dia senang untuk membiarkan hal itu.
"mengapa kau harus menyembunyikannya dari
saya?"
"Anda cenderung untuk mudah cemburu."
"saya lakukan. itu masih belum cukup alasan
bagi Anda untuk tidak memberitahu saya bahwa gadis Anda
khawatir tentang dan dilakukan adalah
mantan pacar Anda. "lengan jessica s
sudah menyeberang saat ia bertanya
ini.
" eh, i, dia seorang dear friend jessica. i
hanya khawatir. "
" baik-baik saja.Akan Aku percaya padamu itu. "
Yoona terkejut. dia
tidak bisa menghindari membiarkan tersenyum.
ia akan memberikan jessica pelukan
sebelum gadis itu berbicara.
"saat saya mengetahui bahwa
sesuatu yang terjadi di antara Anda
juga, Anda akan memiliki saya untuk menjawab untuk im
yoona. "
yoona memeluk
jessica sambil menciumi hidungnya
melawan jessica itu. "Jangan khawatir. saya hanya
mencintaimu dan tidak ada orang lain."Yoona
memeluknya erat-erat sebagai beberapa air mata
menyelinap melewati matanya.
Jessica ragu-ragu kembali memeluk,
tapi menyerah pada gadis itu kehangatan
setelah itu.
Saat pendek mereka rekonsiliasi
disela erangan. yoona itu
telinga langsung ceria.
"yah!" jessica berteriak sambil memutar telinga
yoona sambil menariknya keluar dari ruangan
.
"ow. awwwh, jessica. beritahukan pergi.
oww. itu menyakitkan. oww.oww. "yoona
terus mengeluh karena mereka menuju keluar ruangan
.
tiba-tiba sebuah suara berteriak" krystal, god
krystal ... ahhh, lebih cepat. "pernyataan
dibuat jessica berhenti di trek.
yoona bertanya-tanya mengapa pegangan pada dirinya
telinga menghilang. dia menatapnya
pacar dan melihat dia mencari
terganggu.
"yang mengatakan saya adalah satu-satunya Byun satu
di sini?" yoona tertawa kecil.
jessica menatapnya tajam membuat dia menelan
dalam ketakutan. dia tetap tenang, tidak
tahu mengapa.
"krystal!" mereka mendengar gadis itu berteriak sebagai
pintu bilik mulai gemetar.
mata jessica berubah bulat seperti dia
rahang jatuh ke lantai. yoona
menutup mulutnya untuk dirinya sebagai jessica
cepat kembali ketenangannya.
dia menginjak perjalanan dekat pintu
gemetar dan berteriak. "Jung
Soojung, keluar sekarang juga!"
Gerakan terdengar di balik pintu
sebagai seorang gadis muncul dengan rambut berantakan dan
sedikit kusut pakaian.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yoona mengalami kesulitan berusaha
Hubungi Jessica. Sudah hari
sejak terakhir mereka bertemu. Gadis wasn't
kembali nya panggilan atau pesan nya.
mereka tidak melihat satu sama lain sejak
mereka terakhir washroom perjumpaan.
dia pasti telah melakukan sesuatu
serius salah untuk wanita
menghindari dia. Mereka tidak melihat setiap
lain, yaitu sampai Senin datang dan
mereka berlari ke dalam satu sama lain dalam
washroom lagi.
Jessica tahu Yoona berada di dalam
kamar dan dia dengan hati-hati waktunya dia
keberangkatan sehingga tidak untuk bertemu gadis.
Sayangnya baginya, gadis datang
keluar kubikel saat yang tepat dia
akan melewati pintu.
"Jessica." Gadis mengenalinya
cepat.
Jessica tidak memiliki pilihan lain tetapi untuk
menghadapi her.
"Mengapa Anda telah menghindari saya? Jika saya
melakukan sesuatu yang salah, saya minta maaf. "
"Apakah Anda tahu apa yang Anda
apologizing untuk?"
"Kurasa itu entah bagaimana berhubungan dengan
Seohyun."Yoona menjawab uncertainly.
"cukup dekat. Ceritakan yang Seohyun
adalah? Saya ingin semua rincian, tidak satu
tersembunyi. "
"Oke, Bisakah kami berbicara di luar? Rasanya
pengap di sini. "
"Tidak, kita akan melakukan ini di sini dan
sekarang."
"Lakukan apa?" Ada percikan
kerusakan di Yoona's mata.
"tidak melakukan itu. Yoona, menjelaskan."
" Oke, baik. Seohyun's my ex-
pacar. Kami adalah teman masa kecil
berubah menjadi kekasih. Kami hanya
berlangsung selama enam bulan. Kami menemukan
kami yang lebih baik sebagai teman. Kami
dinamika hubungan tidak benar-benar
baik sebagai pacar dan kita berakhir
hal secara damai. Itu adalah inti dari itu
jika ada apa pun yang Anda ingin
tahu, Anda dapat meminta saya. " Yoona berbicara
merata. Dia adalah senang untuk membiarkan itu out.
"Mengapa Anda harus menyembunyikannya dari
saya?"
"Anda cenderung mendapatkan cemburu mudah."
"Saya lakukan. Itu masih tidak cukup alasan
bagi Anda untuk tidak memberitahu saya bahwa gadis Anda
khawatir dan dilakukan
Anda mantan pacar. " Jessica lengan
sudah menyilang seperti dia meminta
ini.
"eh, saya, dia seorang teman Jessica. Saya
hanya peduli. "
"Denda. Aku akan percaya padamu itu."
Yoona sangat terkejut. Dia
tak bisa 't Hindari membiarkan keluar senyum.
untuk memberikan Jessica pelukan
sebelum gadis berbicara
"saat aku menemukan bahwa
sesuatu yang terjadi di antara Anda
juga, Anda akan memiliki saya untuk menjawab untuk Im
Yoona."
Yoona membungkus lengannya di sekitar
Jessica sebagai dia nuzzled hidungnya
terhadap Jessica. "Jangan khawatir. Aku hanya
cinta Anda dan tidak ada orang lain."Yoona
memeluk matanya erat beberapa
menyelinap melewati nya mata.
Jessica ragu-ragu kembali pelukan,
tetapi menyerah gadis itu kehangatan
sesudahnya.
mereka saat rekonsiliasi
disela oleh erangan. Yoona's
telinga langsung ceria up
"Yah!" Jessica berteriak ketika dia memutar
Yoona di telinga sambil menarik dia keluar dari
kamar.
"Aduh. Awwwh, Jessica. Beritahukan pergi.
Oww. Hal ini menyakitkan. OWW. OWW." Yoona
terus mengeluh karena mereka menuju keluar
kamar.
tiba-tiba suara berteriak "Krystal, Allah
Krystal...Ahhh, lebih cepat." Pernyataan
dibuat Jessica berhenti di trek nya.
Yoona bertanya-tanya mengapa cengkeraman pada dirinya
telinga menghilang. Dia memandang dirinya
pacar dan melihat dia mencari
terganggu.
"yang bilang aku byun hanya satu
di sini?" Yoona mengeluarkan tertawa kecil.
Jessica melotot dia lantas menjadikannya menelan
dalam ketakutan. Dia tetap tenang, tidak
mengetahui mengapa.
"Krystal!" Mereka mendengar gadis berteriak sebagai
pintu bilik mulai gemetar.
Jessica matamu berpaling bulat seperti dia
rahang menjatuhkan ke lantai. Yoona
menutup mulutnya untuknya sebagai Jessica
cepat kembali nya ketenangan.
dia menghentakkan kaki caranya dekat
gemetar pintu dan berteriak. "Jung
Soojung, keluar instan ini!"
Gerakan terdengar di balik pintu
sebagai seorang gadis yang muncul dengan rambut berantakan dan
sedikit kusut pakaian.