Thank you for your letter. I was as

Thank you for your letter. I was astonished to hear about Sheila and David. I thought they were very happy together. (1) Actually when I last saw them they were talking about having another baby, (2) which quite surprised me (3) but they’re already got four. I feel very sorry for Sheila, but (4) personally I never liked David – too much of an intellectual. (5) anyway , you’ll be pleased to hear that Joey passed her driving test first time. (6) In my opinion, she shouldn’t be allowed on the road a all – she’s far too careless and easily distracted.
We’re having the living room decorated (7) at the moment, so the whole house is in a mess. (8) Fortunatelly, it’ll be finished before the weekend, because we’re got Peter’s parents coming to stay, (9) ... , I’ll be busy cleaning and cooking as usual. They’re no trouble, (10) ... , it would be nice to have a quite weekend for a change.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Terima kasih atas surat Anda. Aku tercengang mendengar tentang Sheila dan David. Saya pikir mereka sangat bahagia bersama. (1) Sebenarnya ketika saya terakhir melihat mereka mereka berbicara tentang memiliki bayi lagi, (2) yang cukup mengejutkan saya (3) tapi mereka sudah punya empat. Aku merasa sangat kasihan Sheila, tapi (4) secara pribadi saya tidak pernah menyukai David - terlalu banyak intelektual. (5) pula, Anda akan senang mendengar bahwa Joey melewatinya tes mengemudi pertama kalinya. (6) Dalam pendapat saya, dia seharusnya tidak diperbolehkan di jalan semua - dia terlalu ceroboh dan mudah terganggu.
Kami memiliki ruang tamu dihiasi (7) pada saat ini, sehingga seluruh rumah berantakan. (8) Fortunatelly, itu akan selesai sebelum akhir pekan, karena kita punya orang tua Petrus datang untuk tinggal, (9) ..., aku akan sibuk membersihkan dan memasak seperti biasa. Mereka tidak kesulitan, (10) ..., akan menyenangkan untuk memiliki akhir pekan yang cukup untuk perubahan.