Lizards, like most reptiles, are ec

Lizards, like most reptiles, are ectothermic. Ectothermy is the reliance on external heat sources to increase body temperature.1, 2 Thus lizards gain heat, principally, from their environment. To achieve optimum body temperature lizards perform different thermoregulatory behaviours. Thermoregulation is a well-documented area of reptile biology.3–5
The use of thermoregulation to achieve and maintain optimum body temperature has contributed to the great diversity of lizards and even allowed colonization of temperate regions. For example, through simple body posturing, some species within the South American genus Liolaemuscan attain body temperatures 30°C above the ambient temperature.6 Such a high differential, though uncommon, emphasizes the diversity of thermal relations among lizards.
Heliothermy and thigmothermy are further means of ectothermal thermoregulation.7 Heliothermy is heat gain by short wavelength solar radiation. Thigmothermy involves heat conduction to the reptile body by direct

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kadal, seperti kebanyakan reptil, ectothermic. Ectothermy adalah ketergantungan pada sumber eksternal panas untuk meningkatkan tubuh temperature.1, 2 Demikianlah lizards mendapatkan panas, terutama, dari lingkungan mereka. Untuk mencapai tubuh yang optimal suhu kadal melakukan perilaku pengatur suhu tubuh yang berbeda. Termoregulasi hewan adalah daerah yang terdokumentasi dengan baik biology.3–5 reptilPenggunaan Termoregulasi-hewan untuk mencapai dan mempertahankan suhu tubuh yang optimal telah berkontribusi ragam kadal dan bahkan diperbolehkan kolonisasi wilayah yang beriklim dingin. Misalnya, melalui sikap tubuh yang sederhana, beberapa spesies di genus Amerika Selatan Liolaemuscan mencapai suhu tubuh 30° C di atas ambient temperature.6 seperti tinggi diferensial, meskipun jarang, menekankan keragaman termal hubungan antara kadal.Heliothermy dan thigmothermy adalah lebih jauh sarana ectothermal thermoregulation.7 Heliothermy adalah panas keuntungan oleh gelombang pendek radiasi matahari. Thigmothermy melibatkan konduksi panas untuk tubuh reptil oleh langsung

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kadal, seperti kebanyakan reptil, yang ectothermic. Ectothermy adalah ketergantungan pada sumber panas eksternal untuk meningkatkan temperature.1 tubuh, 2 Jadi kadal mendapatkan panas, terutama, dari lingkungan mereka. Untuk mencapai optimum kadal suhu tubuh melakukan perilaku termoregulasi yang berbeda. Termoregulasi adalah daerah terdokumentasi dengan baik reptil biology.3-5
Penggunaan termoregulasi untuk mencapai dan mempertahankan suhu tubuh yang optimal telah memberikan kontribusi terhadap keragaman besar kadal dan bahkan memungkinkan kolonisasi daerah beriklim. Misalnya, melalui sikap tubuh yang sederhana, beberapa spesies dalam genus Amerika Selatan Liolaemuscan mencapai suhu tubuh 30 ° C di atas ambien temperature.6 Seperti diferensial tinggi, meskipun jarang, menekankan keragaman hubungan termal antara kadal.
Heliothermy dan thigmothermy yang lebih cara ectothermal thermoregulation.7 Heliothermy adalah keuntungan panas oleh radiasi matahari panjang gelombang pendek. Thigmothermy melibatkan konduksi panas ke tubuh reptil dengan langsung