“En.” Nie Li nodded his head. He fe

“En.” Nie Li nodded his head. He felt that the Ye Ziyun today is somewhat weird, but he couldn’t tell what was going on with her.

Ye Ziyun returned to her room with her head lowered.

Looking at Ye Ziyun’s back figure, Nie Li scratched his head. If he couldn’t understand, then he won’t think about it. Nie Li returned to his room and closed his door as he continued to practise the [Heavenly God] cultivation technique. He estimated that he’ll be able to step into 3-star Gold rank very quickly.

As the night darkened, the moonlight shined onto Nie Li’s bed as he is quietly trained while sitting cross-legged.

His door opened.

Nie Li opened his eyes and saw Ye Ziyun coming in, she was wearing a thin silk, drawing the outline of her wonderful figure. That white and delicate face of hers made her even more charming under the moonlight.

Seeing this scene, Nie Li’s eyes widened.

At this moment, Ye Ziyun’s face was covered in a layer of scarlet, looking rather shy. The silk fell, her flawless, naked body was like a beautiful gem, shining in the moonlight. Her purple hair was like a waterfall coming down. Those exquisite cheeks, her brows and eyes were picturesque. She looked holy and pure, like a fairy. Those slender long legs and her jade feet would definitely cause others to have their hearts madly flutter.

“Ziyun, you……” Even if it’s Nie Li, seeing this scene, he couldn’t help feeling his mouth dry up. After all, the one standing before him is the girl he likes the most. Although the current her isn’t as charming as the one from his previous life, there’s still a kind of graceful beauty to her.

“Nie Li, Ning’er is a good girl, you cannot let her down. Your grace towards me, I have no way to repay it, I can only give myself to you.” Ye Ziyun seriously said, nibbling her lips, “I heard from Aunt Xue that men always like what you can never obtain. If you’ve obtained it, you will not cherish it. From today onwards, let’s just be friends!”

Ye Ziyun lowered her head as she took a few steps forward, and dug into Nie Li’s bed. She appeared to be extremely nervous, her body was lightly trembling.

Seeing this scene and hearing what Ye Ziyun just said, Nie Li couldn’t help smiling as he shook his head. This silly girl, how can this kind of matter be pushed here and there? As for this view about not being able to cherish something after obtaining it, that’s all because her Aunt Xue fell in love with Ye Ziyun’s father, but wasn’t able to take a step forward.

Ye Ziyun curled up in the bed. She thought that Nie Li would come in as well, causing her heart to be like a little rabbit, wildly pounding against her ribs. Although she’s a child of a Noble family, having knowledge towards men and women matters, experiencing it with her body is still rather different. Originally, she had made up her mind, but since it’s actually going to happen, she couldn’t help being a little afraid.

Nie Li’s heart is filled with gentle feelings for Ye Ziyun. After pondering about it, he laid beside Ye Ziyun, both of his hands supporting his head as he smiled and said, “The one I like, is you, it’s something that’s impossible to change. Just like Ning’er, I’m also unable to change my thoughts! However, there’s a difference. For you, even if I have to fork out everything I have, I will not hesitate to do so.”

Nie Li recalled the moments in his previous life and was filled with heartache.

Ye Ziyun waited for a long time, but realised that she’s been separated by a layer of quilt. Lying down against it, she felt relieved.

After hearing Nie Li’s words, Ye Ziyun’s expression went from panic and nervous, to calm in the end. Droplets of tears fell from her delicate cheeks. She couldn’t understand why Nie Li has such deep feelings for her.

The two of them did not speak. In that moment, they could heard each other’s breathing. Nie Li’s aura gradually made her feel relieved and secure.

In the end, Ye Ziyun gradually fell into a deep sleep.

Nie Li turned his head an

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"En." Nie Li mengangguk kepalanya. Dia merasa bahwa kamu Ziyun hari ini agak aneh, tapi dia tidak tahu apa yang terjadi dengannya.Kamu Ziyun kembali ke kamarnya dengan kepalanya diturunkan.Melihat kamu Ziyun kembali gambar, Nie Li menggaruk kepalanya. Jika dia tidak bisa memahami, maka dia tidak akan berpikir tentang itu. Nie Li kembali ke kamarnya dan menutup pintu karena ia terus mempraktekkan teknik budidaya [surgawi Allah]. Dia memperkirakan bahwa ia akan mampu melangkah ke bintang 3 emas peringkat sangat cepat.Sebagai malam gelap, cahaya bulan bersinar ke tidur Nie Li sebagai dia diam-diam dilatih sambil duduk bersila.Membuka pintu.Nie Li membuka matanya dan melihat kamu Ziyun datang, ia mengenakan sutera tipis, menggambar garis dari perawakannya yang indah. Wajah itu halus dan putih miliknya membuat nya lebih menawan di bawah cahaya bulan.Melihat adegan ini, Nie Li mata melebar.Saat ini, kamu Ziyun wajah ditutupi lapisan kain kirmizi, tampak agak pemalu. Sutra jatuh, tubuhnya yang sempurna, telanjang seperti permata yang indah, bersinar cahaya bulan. Ungu rambutnya seperti air terjun turun. Pipi mereka indah, alis dan mata yang indah. Dia tampak Kudus dan murni, seperti peri. Kaki panjang yang ramping dan kakinya jade pasti akan menyebabkan orang lain untuk memiliki hati mereka tergila-gila bergetar."Ziyun, Anda..." Bahkan jika itu Li Nie, melihat adegan ini, ia tidak bisa menahan perasaan mulut kering. Setelah semua, berdiri sebelum dia adalah gadis yang ia suka paling. Meskipun saat ini dia tidak sebagai menarik seperti yang dari hidupnya sebelumnya, masih ada semacam anggun Kecantikan kepadanya."Nie Li, Ning'er adalah seorang gadis yang baik, Anda tidak bisa membiarkan dia. Rahmat-Mu terhadap saya, saya tidak punya cara untuk membayarnya, aku hanya bisa memberikan diri saya kepada Anda." Kamu Ziyun serius berkata, menggigit bibir, "Aku mendengar dari bibi Xue bahwa orang-orang selalu seperti apa yang Anda tidak pernah dapat memperoleh. Jika Anda mendapatkan itu, Anda tidak akan menghargai itu. Dari hari ini dan seterusnya, mari kita hanya berteman!"Kamu Ziyun menurunkan kepalanya ketika ia mengambil beberapa langkah ke depan, dan menggali ke Nie Li tidur. Dia tampaknya sangat gugup, tubuhnya ringan gemetar.Melihat adegan ini dan mendengar apa kamu Ziyun hanya berkata, Nie Li tidak bisa tersenyum ketika ia menggelengkan kepala. Gadis ini konyol, bagaimana hal semacam ini didorong di sana-sini? Adapun pandangan ini tentang tidak mampu menghargai sesuatu setelah mendapatkan itu, itu semua karena Xue bibi dia jatuh cinta dengan kamu Ziyun Bapa, tetapi tidak mampu mengambil langkah ke depan.Kamu Ziyun meringkuk di tempat tidur. Ia berpikir bahwa Nie Li akan datang juga, menyebabkan hatinya menjadi seperti sedikit kelinci, liar berdebar-debar terhadap rusuknya. Meskipun ia adalah anak dari keluarga bangsawan, memiliki pengetahuan terhadap masalah-masalah pria dan wanita, mengalami hal itu dengan tubuhnya masih agak berbeda. Awalnya, dia telah membuat pikirannya, tetapi karena itu benar-benar akan terjadi, dia tidak bisa membantu sedikit takut.Nie Li jantung diisi dengan perasaan lembut Ziyun kamu. Setelah merenungkan tentang hal itu, ia meletakkan samping kamu Ziyun, kedua tangannya mendukung kepalanya seperti Dia tersenyum dan berkata, "yang saya suka, Anda, itu adalah sesuatu yang mustahil untuk mengubah. Seperti Ning'er, saya juga mampu mengubah pikiran saya! Namun, ada perbedaan. Untuk Anda, bahkan jika saya harus garpu keluar semua yang saya miliki, saya tidak akan ragu untuk melakukannya."Nie Li ingat saat-saat dalam hidupnya sebelumnya dan dipenuhi dengan sakit hati.Kamu Ziyun menunggu untuk waktu yang lama, tapi menyadari bahwa dia telah dipisahkan oleh lapisan selimut. Berbaring terhadap hal itu, dia merasa lega.Setelah mendengar kata-kata Nie Li, kamu Ziyun ekspresi pergi dari panik dan gugup, untuk menenangkan pada akhirnya. Tetesan air mata jatuh dari pipi yang halus. Dia tidak bisa mengerti mengapa Nie Li memiliki seperti perasaan yang mendalam baginya.Mereka berdua tidak berbicara. Pada saat itu, mereka bisa mendengar satu sama lain pernapasan. Nie Li aura berangsur-angsur membuat dirinya merasa lega dan aman.In the end, Ye Ziyun gradually fell into a deep sleep.Nie Li turned his head an

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"En." Nie Li mengangguk kepalanya. Dia merasa bahwa Ye Ziyun hari agak aneh, tapi ia tidak tahu apa yang terjadi dengan dia. Ye Ziyun kembali ke kamarnya dengan kepala tertunduk. Melihat sosok kembali Ye Ziyun ini, Nie Li menggaruk kepalanya. Jika ia tidak bisa mengerti, maka ia tidak akan berpikir tentang hal itu. Nie Li kembali ke kamarnya dan menutup pintu sambil terus berlatih teknik budidaya [Heavenly Allah]. Ia memperkirakan bahwa ia akan bisa melangkah ke Emas peringkat bintang-3 yang sangat cepat. Saat malam yang gelap, cahaya bulan bersinar ke tempat tidur Nie Li karena ia diam-diam dilatih sambil duduk bersila. Pintunya terbuka. Nie Li membuka nya mata dan melihat Ye Ziyun datang, ia mengenakan sutra tipis, menggambar garis bentuk tubuhnya yang indah. Wajah putih dan halus miliknya membuatnya bahkan lebih menarik di bawah sinar bulan. Melihat adegan ini, mata Nie Li melebar. Pada saat ini, wajah Ye Ziyun ini ditutupi lapisan merah, tampak agak malu. Sutra jatuh, tanpa cacat, tubuhnya yang telanjang seperti permata yang indah, bersinar di bawah sinar bulan. Rambut ungunya itu seperti air terjun turun. Pipi indah, alis dan matanya yang indah. Dia tampak suci dan murni, seperti peri. Kaki-kaki panjang ramping dan kaki batu giok nya pasti akan menyebabkan orang lain untuk memiliki hati mereka liar flutter. "Ziyun, Anda ......" Bahkan jika itu Nie Li, melihat adegan ini, ia tidak bisa menahan perasaan mulutnya kering. Setelah semua, yang berdiri di hadapannya adalah gadis yang paling dia suka. Meskipun saat ini dirinya tidak menarik sebagai salah satu dari kehidupan sebelumnya, masih ada semacam keindahan anggun padanya. "Nie Li, Ning'er adalah gadis yang baik, Anda tidak bisa membiarkan dia turun. Grace Anda terhadap saya, saya tidak punya cara untuk membayar itu, saya hanya bisa memberikan diri saya kepada Anda. "Ye Ziyun serius mengatakan, menggigit bibirnya," Saya mendengar dari Bibi Xue bahwa pria selalu seperti apa yang Anda tidak pernah bisa mendapatkan. Jika Anda telah diperoleh itu, Anda tidak akan menghargai itu. Mulai hari ini dan seterusnya, mari kita menjadi teman! " Ye Ziyun menunduk saat ia mengambil beberapa langkah ke depan, dan menggali ke tempat tidur Nie Li. Dia tampak sangat gugup, tubuhnya ringan gemetar. Melihat adegan ini dan mendengar apa Ye Ziyun hanya berkata, Nie Li tak bisa menahan senyum sambil menggeleng. Gadis bodoh ini, bagaimana bisa seperti ini materi didorong di sana-sini? Adapun pandangan ini tentang tidak mampu untuk menghargai sesuatu setelah mendapat itu, itu semua karena Bibi Xue jatuh cinta dengan ayah Ye Ziyun, tapi tidak mampu mengambil langkah maju. Ye Ziyun meringkuk di tempat tidur. Dia berpikir bahwa Nie Li akan datang juga, menyebabkan hatinya menjadi seperti kelinci kecil, liar berdebar rusuknya. Meskipun dia seorang anak dari keluarga Noble, memiliki pengetahuan terhadap hal-laki dan perempuan, mengalami dengan tubuhnya masih agak berbeda. Awalnya, ia telah membulatkan tekad, tapi karena itu benar-benar akan terjadi, dia tidak bisa membantu menjadi sedikit takut. Jantung Nie Li diisi dengan perasaan lembut untuk Ye Ziyun. Setelah merenungkan tentang hal itu, ia meletakkan samping Ye Ziyun, kedua tangannya mendukung kepalanya saat ia tersenyum dan berkata, "Yang saya suka, adalah Anda, itu adalah sesuatu yang tidak mungkin untuk berubah. Sama seperti Ning'er, aku juga tidak dapat mengubah pikiran saya! Namun, ada perbedaan. Untuk Anda, bahkan jika saya harus membayar semua yang saya miliki, saya tidak akan ragu-ragu untuk melakukannya. " Nie Li mengingat saat-saat dalam hidupnya sebelumnya dan dipenuhi dengan sakit hati. Ye Ziyun menunggu untuk waktu yang lama, tapi menyadari bahwa dia dipisahkan oleh lapisan selimut. Berbaring menentangnya, ia merasa lega. Setelah mendengar kata-kata Nie Li, ekspresi Ye Ziyun ini pergi dari panik dan gugup, untuk menenangkan pada akhirnya. Tetesan air mata jatuh dari pipinya yang lembut. Dia tidak bisa mengerti mengapa Nie Li memiliki perasaan mendalam seperti untuknya. Keduanya tidak berbicara. Pada saat itu, mereka bisa mendengar napas masing-masing. Aura nie Li secara bertahap membuatnya merasa lega dan aman. Pada akhirnya, Ye Ziyun secara bertahap jatuh ke dalam tidur nyenyak. Nie Li ternyata seorang kepala