2. Literature reviewThere is much r

2. Literature review
There is much research on the area of knowledge management, culture and online social networking.
In the area of knowledge management, the basic understanding here is, knowledge can be shared (Nonaka
and Takeuchi, 1995). The creation of online social networking in many ways has contributed to knowing
sharing phenomena. It is one of the technology tools which are viewed as an enabler of knowledge
sharing. Online social networking allows connection and interaction, however there are times when
motivating people to share their knowledge is not possible (Sharinaz, 2010). Online social networking can
facilitate valuable connections (Kriescher, 2009). This is in line with the definition of online social
networking which refers to the online space that allows individuals to identify themselves, to refine their
social networks and allow communication and interaction with the virtual community (Cain, 2008). In
fact, there are various definitions given to online social networking besides Cain, 2008, where Laudon
and Traver (2008) refer online social networking as an online area where people with common ties can
interact with one another. While Miller (2007) defines that online social networking sites are “free online
services that facilitate communication through an interactive network that includes one or more of the
following: user profiles, photos, groups, email, blogs, surveys, chat room, wikis, social bookmarking,
document management, instant messaging music and other media”. Therefore, the definition can be
construed that online social networking is an alternative place for people to get connected to replace
physical meeting where information can be voluntarily shared.
There are many benefits of online social networking. Its usage will generate the huge access to its
application globally (comScore, 2007). In addition, the future of the internet indicates that the social
benefits of internet use will far outweigh the negatives over the next decade (Anderson and Rainie, 2010).
For the business world, Kriescher (2009) outline three main benefits which include:
x Real World functionality where the principle is the more users, the better the odds for productive
connections.
x Widespread Idea Exchange, social network allow people to choose what they want to read, use and
discuss.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

2. literatur TinjauanAda banyak penelitian di bidang manajemen pengetahuan, budaya dan jaringan sosial online.Di bidang manajemen pengetahuan, dasar pemahaman inilah, pengetahuan dapat berbagi (Nonakadan Takeuchi, 1995). Pembentukan jaringan sosial online dalam banyak cara telah memberikan kontribusi untuk mengetahuiberbagi fenomena. Ini adalah salah satu alat-alat teknologi yang dipandang sebagai enabler pengetahuanberbagi. Jaringan sosial online memungkinkan koneksi dan interaksi, namun ada kalanyamemotivasi orang untuk berbagi pengetahuan mereka tidak mungkin (Sharinaz, 2010). Jaringan sosial online dapatmemfasilitasi berharga koneksi (Kriescher, 2009). Hal ini sejalan dengan definisi sosial onlinejaringan yang mengacu pada ruang online yang memungkinkan individu untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri, untuk memperbaiki merekasosial jaringan dan memungkinkan komunikasi dan interaksi dengan komunitas virtual (kain, 2008). DalamBahkan, ada berbagai definisi yang diberikan untuk jaringan sosial yang online selain kain, 2008, mana Laudondan jaringan sosial online sebagai daerah online di mana orang-orang dengan ikatan umum bisa merujuk Concord (2008)berinteraksi dengan satu sama lain. Sementara Miller (2007) mendefinisikan bahwa situs jaringan sosial online adalah "online gratisLayanan yang memfasilitasi komunikasi melalui jaringan interaktif yang mencakup satu atau lebih dariberikut: profil pengguna, foto, kelompok, email, blog, survei, ruang chat, wiki, bookmark sosial,document management, instant messaging music and other media”. Therefore, the definition can beconstrued that online social networking is an alternative place for people to get connected to replacephysical meeting where information can be voluntarily shared.There are many benefits of online social networking. Its usage will generate the huge access to itsapplication globally (comScore, 2007). In addition, the future of the internet indicates that the socialbenefits of internet use will far outweigh the negatives over the next decade (Anderson and Rainie, 2010).For the business world, Kriescher (2009) outline three main benefits which include:x Real World functionality where the principle is the more users, the better the odds for productiveconnections.x Widespread Idea Exchange, social network allow people to choose what they want to read, use anddiscuss.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

2. Sastra Ulasan
Ada banyak penelitian di bidang manajemen pengetahuan, budaya dan jaringan sosial online.
Di bidang manajemen pengetahuan, pemahaman dasar di sini adalah, pengetahuan dapat dibagi (Nonaka
dan Takeuchi, 1995). Penciptaan jejaring sosial online dalam banyak hal telah memberikan kontribusi untuk mengetahui
fenomena berbagi. Ini adalah salah satu alat teknologi yang dipandang sebagai enabler pengetahuan
berbagi. Jaringan sosial online memungkinkan koneksi dan interaksi, namun ada kalanya
memotivasi orang untuk berbagi pengetahuan mereka tidak mungkin (Sharinaz, 2010). Jaringan sosial online dapat
memfasilitasi koneksi berharga (Kriescher, 2009). Hal ini sejalan dengan definisi sosial online
jaringan yang mengacu pada ruang online yang memungkinkan individu untuk mengidentifikasi diri, untuk memperbaiki mereka
jaringan sosial dan memungkinkan komunikasi dan interaksi dengan komunitas virtual (Cain, 2008). Pada
kenyataannya, ada berbagai definisi yang diberikan kepada jaringan sosial online selain Cain, 2008, di mana Laudon
dan Traver (2008) merujuk jejaring sosial online sebagai daerah online di mana orang-orang dengan ikatan umum dapat
berinteraksi satu sama lain. Sementara Miller (2007) mendefinisikan bahwa situs jejaring sosial online yang "online gratis
layanan yang memfasilitasi komunikasi melalui jaringan interaktif yang mencakup satu atau lebih dari
berikut: profil pengguna, foto, kelompok, email, blog, survei, chat room, wiki, bookmark sosial,
manajemen dokumen, musik instant messaging dan media lainnya ". Oleh karena itu, definisi dapat
ditafsirkan bahwa jaringan sosial online adalah tempat alternatif bagi orang untuk bisa terhubung untuk menggantikan
pertemuan fisik di mana informasi dapat secara sukarela bersama.
Ada banyak manfaat dari jaringan sosial online. Penggunaannya akan menghasilkan akses besar untuk nya
aplikasi global (comScore, 2007). Selain itu, masa depan internet menunjukkan bahwa sosial
manfaat penggunaan internet akan jauh lebih besar dari negatif selama dekade berikutnya (Anderson dan Rainie, 2010).
Untuk dunia bisnis, Kriescher (2009) garis tiga manfaat utama yang meliputi:
x fungsi Dunia nyata di mana prinsipnya adalah semakin banyak pengguna, semakin baik peluang untuk produktif
koneksi.
x Idea luas Exchange, jaringan sosial memungkinkan orang untuk memilih apa yang mereka ingin membaca, penggunaan dan
mendiskusikan.