Determining Service Area Boundaries

Determining Service Area Boundaries
Understanding the geographic boundaries is important in defining the service area, but is often difficult because of the variety of services offered. In an acute care hospital, the service area for cardiac services may be the entire state or region, whereas the service area for the emergency room might be only a few blocks. Thus, for a health care organization that offers several service categories, it may be necessary to conduct several service area analyses. For example, the Des Moines, Iowa, market has two geographic components: the metropolitan area of the city as well as the suburbs of Polk County (population approximately 350,000) and the 43 primarily rural counties of central Iowa that surround the capital (population about 1 million). The opportunities and threats for each of these multiple service areas may be quite different; therefore, considerable effort is directed toward understanding and analyzing the nature of the health care organization’s various service areas. At the same time, for some organizations, defining only one service category may suffice (such as in the case of a long-term care facility). Service areas will be different for different organizations. A national for-profit hospital chain may define its service area quite generally, but even then there may be different strategies in place. For example, HCA–The Healthcare Company’s strategy is to become a major health care presence in highly concentrated markets, whereas Health Management Associates’ strategy is to only enter nonurban markets. An individual hospital, home health care organization, or HMO may define its service area much more specifically. In general, health services are provided and received within a well-defined service area, where the competition is clearly identified and critical forces for the survival of the organization originate. For instance, hospitals in rural areas have well-defined service areas for their particular services. These hospitals must be familiar with the needs of the population and with other organizations providing competing services. Some of the competitive challenges of small community hospitals are discussed in Perspective 3–4. Similarly, the service areas for public health departments vary within a state, depending on whether they are metropolitan or rural, and may suggest quite different opportunities and threats.15 Determining the geographic boundaries of the service area may be highly subjective and is usually based on patient histories, the reputation of the organization, available technology, physician recognition, and so on. In addition, geographic impediments such as a river, mountains, and limited access highways can influence how the service area is defined. The definition of communities (see Perspective 3–5) is often helpful in determining a service area.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Menentukan Area Pelayanan Batas
Memahami batas-batas geografis penting dalam mendefinisikan area layanan, tetapi sering sulit karena berbagai layanan yang ditawarkan. Dalam rumah sakit perawatan akut, wilayah layanan untuk layanan jantung mungkin seluruh negara atau wilayah, sedangkan area layanan untuk ruang gawat darurat mungkin hanya beberapa blok. Dengan demikian, untuk sebuah organisasi perawatan kesehatan yang menawarkan beberapa kategori layanan, mungkin perlu untuk melakukan beberapa wilayah layanan analisis. Sebagai contoh, Des Moines, Iowa, pasar memiliki dua komponen geografis: wilayah metropolitan kota serta pinggiran Polk (populasi sekitar 350.000) dan 43 kabupaten terutama pedesaan pusat Iowa yang mengelilingi ibukota (populasi sekitar 1 juta). Peluang dan ancaman untuk masing-masing daerah beberapa layanan mungkin sangat berbeda; Oleh karena itu, banyak upaya diarahkan memahami dan menganalisis sifat berbagai area layanan organisasi perawatan kesehatan. Pada saat yang sama, untuk beberapa organisasi, mendefinisikan kategori hanya satu layanan mungkin SUF kantor (seperti dalam kasus fasilitas perawatan jangka panjang). Area layanan akan berbeda untuk organisasi yang berbeda. Sebuah fi t rantai rumah sakit nasional untuk-pro mungkin mendefinisikan area layanan yang cukup umum, tetapi bahkan kemudian mungkin ada strategi yang berbeda di tempat. Sebagai contoh, strategi HCA-The Healthcare Perusahaan adalah menjadi kehadiran perawatan kesehatan utama di pasar yang sangat terkonsentrasi, sedangkan strategi Manajemen Kesehatan Associates 'adalah hanya memasuki pasar nonurban. Rumah sakit individu, organisasi perawatan kesehatan di rumah, atau HMO mungkin mendefinisikan area layanan yang jauh lebih secara khusus. Secara umum, layanan kesehatan yang disediakan dan diterima dalam area fi layanan didefinisikan dengan baik-de, di mana kompetisi jelas diidentifikasi dan kekuatan penting bagi kelangsungan hidup organisasi berasal. Misalnya, rumah sakit di daerah pedesaan memiliki fi area layanan didefinisikan dengan baik-de untuk layanan khusus mereka. Rumah sakit ini harus akrab dengan kebutuhan penduduk dan dengan organisasi lain yang menyediakan jasa yang bersaing. Beberapa tantangan kompetitif rumah sakit komunitas kecil yang dibahas dalam Perspektif 3-4. Demikian pula, daerah layanan untuk departemen kesehatan masyarakat bervariasi di dalam negara, tergantung pada apakah mereka metropolitan atau pedesaan, dan mungkin menyarankan peluang cukup berbeda dan threats.15 Menentukan batas-batas geografis daerah layanan mungkin sangat subjektif dan biasanya didasarkan pada sejarah pasien, reputasi organisasi, teknologi yang tersedia, pengakuan dokter, dan sebagainya. Selain itu, hambatan geografis seperti sungai, gunung, dan jalan raya akses terbatas dapat memengaruhi bagaimana daerah layanan de fi ned. The definisi masyarakat (lihat Perspektif 3-5) sering membantu dalam menentukan area layanan.