This energy flow seemed delicate, b

This energy flow seemed delicate, but was in fact unyieldingly tough. Nonetheless, Jun Xie remained unsatisfied because this level of energy flow can only be considered the beginning stages. This energy flow could barely be used to do anything. It may have been useful in playing tricks and secretly affecting results while gambling, but what about a life and death battle against a sword user? This level of energy flow was simply insufficient!

Even if it was the divine silkworm’s silk whose single thread can support the weight of up to two hundred jin (120.9 kg), a highly commendable capacity, Jun Xie wanted more. He wanted a hundred or a thousand of those threads to come together and become his source of internal energy!

His desire to nurture the energy flow to become greater to the point of filling his meridians, caused Jun Xie to feel that he still has a long way to go.

However, there was one advantage in his current situation. And that was his ability to use sneak attacks which were truly mysterious and imperceptible! Jun Xie closed his eyes as he evaluated the possible uses of the energy flow in his body. Slowly, he entered a state of disconnection from self and others…

…

Li Residence.

Tang Wanli rushed aggressively towards the Li Residence backed by a huge group of men, however, he now felt as though he had instead ran headfirst into a pile of cotton. The Li Residence’s Head, Li Youran received him with a warm, affectionate and hospitable manner, causing Grandfather Tang to feel a little uncomfortable, as he was not able to find any faults to argue about. Although he had determined to throw a fit, when faced against Li Youran’s cordial and calm smile, he found himself unable to do so. However, the act of keeping the pent up anger on a leash was very hard to bear. After drinking a cup of tea, he slammed it down heavily, resulting in the teacup breaking into pieces.

Li Youran continued smiling gently as he said. “Come, quickly prepare another cup of tea for the old Duke.” Then, his voice suddenly became heavy. “I was too careless earlier. Quick, go get the top grade Han Yan tea from my grandfather’s room. I remember my grandfather had once mentioned that Duke Tang’s favourite tea is the top grade Han Yan tea.”

After finished instructing the servants, he lowered his voice again, looking apologetically at Grandfather Tang Wanli. “Senior Duke, this junior instructed my men on your behalf earlier, I hope you do not mind. Also, if this junior made a mistake, then please point it out. I will immediately get the servants to change it for you.”

Grandfather Tang stared with a wide-open mouth, just like a dog that had bitten a hedgehog. He was unable to utter a single word. After staying speechless for a long time, he finally asked. “Get Li Feng, Li Zhen, those three little beasts out here now. This senior has something to ask of them.”

Li Youran revealed an obvious reluctant expression on his face. “To be able to receive pointers from the Old Duke is certainly a blessing for those juniors. However, Old Duke’s timing is a little off. Those three had committed a mistake and are currently undergoing disciplinary punishment. May I ask of the Duke to show kindness and wait momentarily for the three of them to finish up their punishment before coming to receive your pointers…” The Tang family members who heard this became startled.

The whole group of people headed into the Li Residence’s disciplinary hall. Seeing how Li Feng and the other two were beaten into a bloody mess, Grandfather Tang who was brimming in anger found his fury dissipating by half. He settled for only asking them a few questions. However, he heard from them that the source of this matter was the Meng Family, Meng Haizou had actually coveted Tang Yuan’s fiancée for a long time. As for Li Zhen and the other two, they were punished for their involvement in this matter. Hearing all this, Grandfather Tang’s fury towards the Li Family was mostly dissipated; howev

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aliran energi ini tampak halus, tetapi itu sebenarnya unyieldingly sulit. Meskipun demikian, Jun Xie tetap tidak puas karena tingkat aliran energi hanya dapat dianggap tahap awal. Aliran energi ini hampir tidak dapat digunakan untuk melakukan apa-apa. Mungkin berguna dalam bermain trik dan diam-diam mempengaruhi hasil sementara gambling, tapi apa tentang kehidupan dan kematian pertempuran melawan pedang pengguna? Tingkat aliran energi adalah hanya cukup!Bahkan jika itu ulat ilahi sutra benang yang satu dapat mendukung berat hingga dua ratus jin (120.9 kg), kapasitas yang sangat terpuji, Jun Xie ingin lebih. Dia ingin seratus atau seribu benang untuk datang bersama-sama dan menjadi sumber-sumber energi internal!Keinginannya untuk memelihara aliran energi menjadi lebih besar ke titik mengisi Meridian nya, disebabkan Jun Xie merasa bahwa ia masih memiliki jalan panjang untuk pergi.Namun, ada satu keuntungan dalam situasi saat ini. Dan itu adalah kemampuannya untuk menggunakan serangan diam-diam yang benar-benar misterius dan tak terlihat! Jun Xie ditutup matanya saat dia mengevaluasi kemungkinan menggunakan aliran energi dalam tubuh. Perlahan-lahan, ia memasuki keadaan pemutusan dari diri sendiri dan orang lain...…Li Residence.Tang Wanli bergegas agresif terhadap Residence Li yang didukung oleh sebuah kelompok besar orang, namun, ia sekarang merasa seolah-olah ia sebaliknya berlari kepala lebih dulu ke tumpukan kapas. Kepala Li Residence, Li Youran menerima-nya dengan cara yang hangat, penuh kasih sayang dan ramah, menyebabkan kakek Tang untuk merasa sedikit tidak nyaman, karena ia tidak dapat menemukan kesalahan apapun untuk berdebat tentang. Meskipun dia telah bertekad untuk melempar cocok, ketika dihadapkan terhadap Li Youran ramah dan tenang tersenyum, dia mendapati dirinya tidak mampu melakukannya. Namun, tindakan menjaga kemarahan pent up pada tali itu sangat sulit untuk melahirkan. Setelah minum secangkir teh, dia membanting itu turun berat, mengakibatkan cangkir melanggar potong. Li Youran terus tersenyum lembut seperti yang dikatakannya. "Ayo, cepat mempersiapkan lain secangkir teh yang lama Duke." Kemudian, suaranya tiba-tiba menjadi berat. "Aku adalah terlalu ceroboh sebelumnya. Cepat, pergi mendapatkan kelas atas Han Yan teh dari ruang kakek saya. Aku ingat kakek saya sekali telah disebutkan bahwa Adipati Tang favorit teh adalah kelas atas Han Yan teh."Setelah selesai memerintahkan hamba-hamba, dia merendahkan suaranya lagi, minta maaf memandang kakek Tang Wanli. "Senior Duke, junior ini diperintahkan laki-laki saya atas nama Anda sebelumnya, saya harap Anda tidak keberatan. Juga, jika junior ini membuat kesalahan, maka harap menunjukkan ini. Saya akan segera mendapatkan hamba itu untuk mengubahnya untuk Anda."Kakek Tang menatap dengan mulut terbuka lebar, seperti anjing yang telah menggigit landak. Ia tidak mampu mengucapkan sepatah kata tunggal. Setelah tinggal terdiam untuk waktu yang lama, dia akhirnya bertanya. "Mendapatkan Li Feng, Li Zhen, mereka tiga binatang kecil di sini sekarang. Senior ini memiliki sesuatu untuk meminta mereka."Li Youran mengungkapkan ekspresi enggan jelas di wajahnya. "Untuk dapat menerima petunjuk dari Adipati tua adalah pasti suatu berkat untuk yunior mereka. Namun, waktu lama Duke's adalah sedikit. Tiga orang telah melakukan kesalahan dan sedang menjalani hukuman disipliner. Bolehkah saya bertanya Adipati untuk menunjukkan kebaikan dan menunggu sejenak untuk tiga dari mereka untuk menyelesaikan penghukumanNya sebelum datang untuk menerima petunjuk Anda..." Anggota keluarga Tang yang mendengar ini menjadi terkejut.Seluruh kelompok orang-orang yang menuju ke Li Residence disiplin hall. Melihat bagaimana Li Feng dan dua lainnya dipukuli menjadi kekacauan berdarah, kakek Tang yang penuh dalam kemarahan ditemukan kemarahannya menghilangkan setengahnya. Ia menetap untuk hanya meminta mereka beberapa pertanyaan. Namun, ia mendengar dari mereka bahwa sumber dari hal ini adalah keluarga Meng, Meng Haizou benar-benar punya didambakan tunangan Tang Yuan untuk waktu yang lama. Li dibongkar dan dua lainnya, mereka dihukum atas keterlibatan mereka dalam hal ini. Mendengar semua ini, kakek Tang kemarahan terhadap keluarga Li adalah sebagian besar dihamburkan; howev

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aliran energi ini tampak halus, tapi sebenarnya unyieldingly sulit. Meskipun demikian, Juni Xie tetap puas karena tingkat aliran energi hanya dapat dianggap sebagai tahap awal. Aliran energi ini hampir tidak bisa digunakan untuk melakukan apa pun. Mungkin berguna dalam bermain trik dan rahasia yang mempengaruhi hasil sementara perjudian, tapi bagaimana dengan hidup dan mati pertempuran melawan pengguna pedang? Tingkat aliran energi hanya cukup! Bahkan jika itu sutra ulat ilahi ini yang thread tunggal dapat mendukung berat hingga dua ratus jin (120,9 kg), kapasitas yang sangat terpuji, Juni Xie ingin lebih. Dia ingin seratus atau seribu orang benang untuk datang bersama-sama dan menjadi sumbernya dari energi internal! Keinginannya untuk memelihara aliran energi menjadi lebih besar ke titik mengisi meridian nya, disebabkan Juni Xie merasa bahwa ia masih memiliki panjang cara untuk pergi. Namun, ada satu keuntungan dalam situasi saat ini. Dan itu adalah kemampuannya untuk menggunakan serangan menyelinap yang benar-benar misterius dan tak terlihat! Juni Xie menutup matanya saat ia mengevaluasi kemungkinan penggunaan aliran energi dalam tubuhnya. Perlahan, ia masuk keadaan pemutusan dari diri dan orang lain ... ... Li Hotel. Tang Wanli bergegas agresif terhadap Li Hotel yang didukung oleh sekelompok besar orang, namun, ia sekarang merasa seolah-olah dia telah bukannya berlari kepala lebih dulu ke tumpukan kapas . Li Hotel kepala, Li Youran menerima dia dengan cara yang hangat, penuh kasih sayang dan ramah, menyebabkan Kakek Tang merasa sedikit tidak nyaman, karena ia tidak bisa menemukan kesalahan apapun untuk berdebat tentang. Meskipun ia telah bertekad untuk melemparkan cocok, ketika dihadapkan melawan Li Youran ini ramah dan tenang senyum, ia menemukan dirinya tidak mampu melakukannya. Namun, tindakan menjaga kemarahan terpendam pada tali itu sangat sulit untuk menanggung. Setelah minum secangkir teh, dia membanting ke bawah berat, sehingga cangkir teh membobol potongan. Li Youran terus tersenyum lembut seperti katanya. "Ayo, cepat mempersiapkan secangkir teh untuk Duke tua." Kemudian, suaranya tiba-tiba menjadi berat. "Aku terlalu ceroboh sebelumnya. Cepat, pergi mendapatkan kelas atas teh Han Yan dari kamar kakek saya. Saya ingat kakek saya pernah disebutkan bahwa teh favorit Duke Tang adalah kelas atas Han Yan teh. "Setelah selesai berpesan hamba, ia merendahkan suaranya lagi, mencari minta maaf pada Kakek Tang Wanli. "Duke Senior, junior ini menginstruksikan anak buah saya atas nama Anda sebelumnya, saya harap Anda tidak keberatan. Juga, jika junior ini membuat kesalahan, maka silakan menunjukkan itu. Saya akan segera mendapatkan pelayan untuk mengubahnya untuk Anda. "Kakek Tang menatap dengan mulut yang terbuka lebar, seperti seekor anjing yang telah menggigit landak. Dia tidak dapat mengucapkan satu kata. Setelah tinggal berkata-kata untuk waktu yang lama, ia akhirnya bertanya. "Dapatkan Li Feng, Li Zhen, tiga binatang kecil di sini sekarang. Ini senior yang memiliki sesuatu untuk meminta dari mereka. "Li Youran mengungkapkan ekspresi enggan jelas di wajahnya. "Untuk dapat menerima petunjuk dari Old Duke tentu berkat bagi mereka yunior. Namun, waktu Old Duke adalah off sedikit. Ketiga telah melakukan kesalahan dan saat ini menjalani hukuman disiplin. Mungkin saya bertanya dari Duke untuk menunjukkan kebaikan dan menunggu sejenak untuk tiga dari mereka untuk menyelesaikan hukuman mereka sebelum datang untuk menerima pointer Anda ... "Para anggota keluarga Tang yang mendengar ini menjadi kaget. Seluruh sekelompok orang menuju ke Li Hotel ini balai disiplin. Melihat bagaimana Li Feng dan dua lainnya dipukuli menjadi berantakan berdarah, Kakek Tang yang penuh kemarahan ditemukan amarahnya menghilang setengahnya. Dia menetap untuk hanya meminta mereka beberapa pertanyaan. Namun, ia mendengar dari mereka bahwa sumber masalah ini adalah Meng Keluarga, Meng Haizou sebenarnya didambakan tunangan Tang Yuan untuk waktu yang lama. Adapun Li Zhen dan dua lainnya, mereka dihukum karena keterlibatan mereka dalam hal ini. Mendengar semua ini, kemarahan Kakek Tang terhadap Li Family sebagian besar hilang; Howev