I did things a lot that I didn’t re

I did things a lot that I didn’t realize I was doing out of habit, but I was pretty positive I hadn’t done this.
I thought about the remote in the fridge, the dishwasher, the toilet seat and so on . . .
I really needed the Ghostbusters.
Then again, this ghost has been super helpful—creepy but helpful.
Turning from the canvas, I shook out my shivers as a chill snaked its way down my spine. My gaze fell to the cell phone. Forcing myself over to it, I picked it up and tapped on the message icon. Just holding the phone and opening Reece’s last text got my heart pumping ridiculously fast.
Texting a guy was not a big deal.
Texting a guy who’d seen my boobs and had gotten me off shouldn’t be hard.
Texting a guy I really, really liked was scary as hell.
I texted him a quick hey before I wussed out and then dropped the phone on the table like it was a snake and then felt like an ass because he was probably still asleep.
Hurrying away from the phone, I’d just grabbed my stool when I heard the phone ding. My stomach dropped.
“Oh God,” I whispered, turning around. The screen was lit up from a message. “I’m being such an idiot.”
I made my way back to the phone. As expected, the text was from Reece. Seven words—only seven words—and my lips split into a giant, goofy smile.
Hey babe, was just thinking of u.
Clutching the phone, I took several deep breaths. I was thinking of u too. My cheeks heated, because my response sounded so corny when his was all swoony.
The reply was almost immediate. Of course u were.
I laughed at his cockiness and felt my stomach dip again, because I knew what I had to do. I needed to talk to him before any of this went further.
Before I could respond, another text came through. & I really was just thinking abt u. Guess what I was doing while I was thinking abt u?
My eyes widened as I typed back Oh my.
There was a pause. Is that too real to admit that?
No. And I shook my head and sent back No.
Good, came the quick reply. Followed by Glad to know u don’t think I’m a pervert.
Nah, I still think ur a pervert.
A hot one at least?
I laughed out loud at that. Definitely a hot one. I waited a whole second and then sent, I think my house is haunted.
What?
The tips of my ears burned, and I wished I could somehow unsend that text. Never mind. I’m being stupid. Are u free tonight?
There was a pause before his response, which caused my stomach to twist. Got to work 2night, but I’m all yours 2morrow if u’ll have me.
Is that a joke? I typed back. Doing that stupid smile thing, I allowed myself a hobble and a shimmy before I added Tomorrow wld be perfect.
We exchanged a couple of more texts, deciding on meeting at my place around seven in the evening. He was going to bring food, and maybe I should go get some wine since I was probably going to need some liquid courage and something, in case it went bad, to drown my tears in.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku melakukan hal-hal banyak bahwa saya tidak menyadari aku melakukan karena kebiasaan, tapi aku cukup positif aku tidak melakukan ini.Aku berpikir tentang remote dalam lemari es, mesin cuci piring, toilet duduk dan seterusnya...Aku benar-benar membutuhkan Ghostbusters.Kemudian lagi, hantu ini telah membantu super-menyeramkan tapi berguna.Berubah dari kanvas, aku mengguncang keluar saya menggigil karena dingin merayap di jalan tulang punggungku. Pandangan saya jatuh ke ponsel. Memaksa diriku lebih dari itu, aku mengambilnya dan mengetuk ikon pesan. Hanya memegang telepon dan membuka Reece's terakhir teks mendapat hatiku memompa ridiculously cepat.Texting seorang pria itu tidak besar.Texting seorang pria yang telah melihat dada saya dan telah turun saya seharusnya tidak sulit.Texting seorang pria saya benar-benar, benar-benar menyukai adalah menakutkan.Saya texted dia cepat Hei sebelum aku wussed keluar dan kemudian menjatuhkan telepon di atas meja seperti itu ular dan kemudian merasa seperti keledai karena ia mungkin masih tertidur.Bergegas dari telepon, aku punya hanya menyambar bangku saya ketika saya mendengar telepon ding. Perut saya turun."Oh Tuhan," bisikku, berbalik. Layar menyala dari pesan. "Saya menjadi seperti idiot."Saya membuat jalan kembali ke telepon. Seperti yang diharapkan, teks adalah dari Reece. Tujuh kata-kata-kata hanya tujuh — dan bibir saya membagi menjadi raksasa, Gufi senyum.Hei babe, hanya berpikir Anda.Mencengkeram telepon, aku mengambil beberapa napas dalam-dalam. Aku berpikir Anda terlalu. Pipiku dipanaskan, karena respon saya terdengar begitu klise ketika adalah semua swoony.Jawabannya adalah hampir segera. Tentu saja u adalah.Aku tertawa di keangkuhan nya dan merasa dip perut saya lagi, karena saya tahu apa yang harus saya lakukan. Aku perlu berbicara dengannya sebelum semua ini pergi lebih lanjut.Sebelum aku bisa menjawab, teks lain datang melalui. & aku benar-benar hanya berpikir abt u. menebak apa yang saya lakukan ketika aku sedang berpikir abt u?Mataku melebar Ketika saya mengetik kembali Oh saya.Ada jeda. Apakah itu terlalu nyata untuk mengakui bahwa?Tidak. Dan saya menggelengkan kepala dan dikirim kembali No.Baik, datang jawaban yang cepat. Diikuti oleh senang untuk tahu u tidak berpikir i'ma sesat.tidak, saya masih berpikir kau cabul.A hot satu setidaknya?Aku tertawa terbahak-bahak pada saat itu. Pasti salah satu yang panas. Aku menunggu seluruh kedua dan kemudian dikirim, saya pikir saya rumah tersebut berhantu.Apa?Ujung telingaku dibakar, dan aku berharap aku bisa entah bagaimana unsend teks itu. Lupakan saja. Saya menjadi bodoh. Apakah Anda gratis malam ini?Ada jeda sebelum jawabannya, yang menyebabkan perut saya untuk memutar. Harus bekerja 2night, tapi aku semua milikmu saya 2morrow jika Anda akan memiliki saya.Apakah itu lelucon? Saya mengetik kembali. Melakukan hal bodoh senyum itu, aku membiarkan diriku yg sempit dan shimmy sebelum aku menambahkan besok akan menjadi sempurna.Kami bertukar beberapa teks-teks lain, memutuskan pada pertemuan di tempat saya sekitar tujuh di malam hari. Ia akan membawa makanan, dan mungkin harus pergi mendapatkan beberapa anggur karena aku mungkin akan membutuhkan keberanian cair dan sesuatu, dalam hal itu pergi buruk, menenggelamkan Ku menangis dalam.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku melakukan hal-hal banyak yang saya tidak menyadari aku melakukan kebiasaan, tapi aku cukup positif saya tidak melakukan ini.
Saya berpikir tentang remote di lemari es, mesin cuci piring, toilet duduk dan sebagainya. . .
Aku benar-benar membutuhkan Ghostbusters.
Kemudian lagi, hantu ini telah super membantu-menyeramkan tetapi membantu.
Berpaling dari kanvas, saya menggelengkan keluar menggigil saya sebagai dingin merayap jalan bawah tulang belakang saya. Pandanganku jatuh ke ponsel. Memaksa diri saya untuk itu, saya mengambilnya dan mengetuk ikon pesan. Hanya memegang telepon dan membuka teks terakhir Reece punya hati saya memompa ridiculously cepat.
Texting seorang pria itu bukan masalah besar.
Texting seorang pria yang pernah melihat payudaraku dan sudah saya off seharusnya tidak sulit.
Texting cowok aku benar-benar , benar-benar menyukai menakutkan sekali.
aku mengirim sms dia cepat hey sebelum aku wussed keluar dan kemudian menjatuhkan telepon di atas meja seperti itu ular dan kemudian merasa seperti keledai karena dia mungkin masih tertidur.
bergegas menjauh dari telepon, aku baru saja meraih bangku saya ketika saya mendengar ding telepon. Perutku turun.
"Oh Tuhan," bisikku, berbalik. Layar menyala dari sebuah pesan. "Saya menjadi idiot."
Aku berjalan kembali ke telepon. Seperti yang diharapkan, teks itu dari Reece. Tujuh kata-hanya tujuh kata-dan bibirku dibagi menjadi raksasa, senyum konyol.
Hey sayang, hanya berpikir dari u.
Sambil telepon, saya mengambil beberapa napas dalam-dalam. Saya berpikir untuk u juga. Pipiku panas, karena tanggapan saya terdengar begitu klise ketika itu semua swoony.
Jawabannya adalah hampir segera. Tentu saja u.
Aku tertawa di keangkuhan dan merasa dip perut saya lagi, karena saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saya perlu berbicara dengan dia sebelum semua ini melangkah lebih jauh.
Sebelum aku bisa menjawab, teks lain datang melalui. & Aku benar-benar hanya berpikir abt u. Tebak apa yang saya lakukan ketika aku sedang berpikir abt u?
Mataku melebar saat saya mengetik kembali Oh saya.
Ada jeda. Apakah itu terlalu nyata untuk mengakui bahwa?
Tidak. Dan Aku menggeleng dan dikirim kembali No.
Baik, datang jawaban cepat. Diikuti oleh Senang mengetahui u tidak berpikir aku cabul.
Nah, saya masih berpikir ur cabul.
Yang panas setidaknya?
Aku tertawa keras saat itu. Pasti satu panas. Aku menunggu seluruh kedua dan kemudian dikirim, saya pikir rumah saya berhantu.
Apa?
Ujung telinga saya terbakar, dan saya berharap saya entah bagaimana bisa mengurungkan pengiriman teks itu. Lupakan. Aku menjadi bodoh. Apakah u gratis malam ini?
Ada jeda sebelum tanggapannya, yang menyebabkan perut saya untuk memutar. Mendapat bekerja 2night, tapi aku milikmu 2morrow jika u memiliki saya.
Apakah itu lelucon? Saya mengetik kembali. Melakukan yang hal senyum bodoh, aku membiarkan diriku pincang dan meliuk sebelum saya menambahkan Besok wld menjadi sempurna.
Kami bertukar beberapa teks yang lebih, memutuskan pada pertemuan di tempat saya sekitar tujuh malam. Dia akan membawa makanan, dan mungkin aku harus pergi mendapatkan beberapa anggur karena aku mungkin akan membutuhkan beberapa keberanian cair dan sesuatu, dalam kasus itu pergi buruk, tenggelam air mata saya di.