Relational Data ModelThe relational

Relational Data Model
The relational model for database management is a database model based on first-order predicate logic, first formulated and proposed in 1969 by Edgar F. Codd. In the relational model of a database, all data is represented in terms of tuples, grouped into relations. A database organized in terms of the relational model is a relational database. In the relational model, related records are linked together with a "key". The purpose of the relational model is to provide a declarative method for specifying data and queries: users directly state what information the database contains and what information they want from it, and let the database management system software take care of describing data structures for storing the data and retrieval procedures for answering queries [10].

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Relational Data Model sederhanaRelational model untuk manajemen database adalah model database berdasarkan Logika predikat urutan pertama, pertama dirumuskan dan diajukan pada tahun 1969 oleh Edgar F. Codd. Dalam model database relasional, semua data diwakili dalam hal tupel, dikelompokkan ke dalam hubungan. Database yang diselenggarakan dalam model relasional adalah database relasional. Dalam model relasional, catatan yang terkait dikaitkan dengan "kunci". Tujuan dari model relasional adalah untuk menyediakan sebuah metode deklaratif untuk menentukan data dan pertanyaan: pengguna langsung menyatakan informasi apa database berisi dan informasi apa yang mereka inginkan dari itu, dan membiarkan perangkat lunak sistem manajemen database mengurus menggambarkan struktur data untuk menyimpan data dan pengambilan prosedur untuk menjawab pertanyaan [10].

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Relational Data Model
Model relasional untuk manajemen database adalah model database berdasarkan orde pertama logika predikat, pertama dirumuskan dan diusulkan pada tahun 1969 oleh Edgar F. Codd. Dalam model relasional database, semua data diwakili dalam hal tupel, dikelompokkan ke dalam hubungan. Sebuah database terorganisir dalam hal model relasional adalah database relasional. Dalam model relasional, catatan terkait dihubungkan bersama dengan "kunci". Tujuan dari model relasional adalah untuk menyediakan sebuah metode deklaratif untuk menentukan data dan query: pengguna langsung menyatakan informasi apa database berisi dan informasi apa yang mereka inginkan dari itu, dan membiarkan perangkat lunak sistem manajemen database mengurus menggambarkan struktur data untuk menyimpan data dan pengambilan prosedur untuk permintaan menjawab [10].