Before the likes of Gerry Byrne, Ro

Before the likes of Gerry Byrne, Ron Yeats, Tommy Smith and Jamie Carragher, the defender who had his opponents shaking in their
boots was Liverpool's original hard man, Walter Wadsworth from Bootle. After reading through several match reports at the time it
becomes quite evident that Wadsworth was the quintessential tough man who referees had on quite a few occasions give a talking to
because of the severity of his challenges. Wadsworth wasn't though just going around kicking people and was quite an accomplished
footballer. Wadsworth was at the heart of one of the best defences in the history of the club with Elisha Scott, full-backs Ephraim
Longworth and Donald Mackinlay and his fellow half-backs Jock McNab and Tom Bromilow. Equipped with this excellent back five
Liverpool won and retained the League championship in 1922 and 1923.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebelum orang-orang seperti Gerry Byrne, Ron Yeats, Tommy Smith dan Jamie Carragher, pembela yang memiliki lawannya gemetar merekaSepatu bot adalah pria keras asli Liverpool, Walter Wadsworth dari Bootle. Setelah membaca melalui beberapa laporan pertandingan pada saat itumenjadi cukup jelas bahwa Wadsworth adalah orang sulit klasik yang wasit pada beberapa kesempatan memberikan berbicarakarena tantangan nya. Wadsworth tidak meskipun hanya terjadi di sekitar menendang orang dan itu cukup dicapaipemain sepak bola. Wadsworth pada jantung dari salah satu terbaik pertahanan dalam sejarah klub dengan Elisa Scott, penuh-punggung EfraimLongworth dan Donald Mackinlay dan rekan-rekan setengah-punggung atlet McNab dan Tom Bromilow. Dilengkapi dengan ini kembali baik limaLiverpool menang dan mempertahankan Liga championship di tahun 1922 dan 1923.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebelum orang-orang seperti Gerry Byrne, Ron Yeats, Tommy Smith dan Jamie Carragher, bek yang memiliki lawan-lawannya gemetar mereka
sepatu adalah orang yang keras asli Liverpool, Walter Wadsworth dari Bootle. Setelah membaca beberapa laporan pertandingan pada saat itu
menjadi sangat jelas bahwa Wadsworth adalah orang tangguh klasik yang memiliki wasit pada beberapa kesempatan memberikan berbicara
karena beratnya tantangan nya. Wadsworth tidak meskipun hanya terjadi di sekitar menendang orang dan cukup berprestasi
pesepakbola. Wadsworth berada di jantung salah satu pertahanan terbaik dalam sejarah klub dengan Elisa Scott, penuh punggung Efraim
Longworth dan Donald Mackinlay dan sesama setengah punggung Jock McNab dan Tom Bromilow. Dilengkapi dengan sangat baik ini kembali lima
Liverpool menang dan mempertahankan gelar juara Liga pada tahun 1922 dan 1923.