V. EXPERIMENT RESULTSTo demonstrate

V. EXPERIMENT RESULTS
To demonstrate the effectiveness of the proposed clustering algorithm RI-SOM (Rough set Incremental clustering of the SOM), two data sets, one artificial and one real-world data set were used in our experiments. The results are compared to I-SOM (Incremental clustering of SOM), which described in previous sections. The input data are normalized such that the value of each datum in each dimension lies in [0,1]. For training SOM 10× 10 with 100 epochs on the input data is used.
The artificial data set has 569 data of 30 dimensions which is trained twice, once with I-SOM and once with RI-SOM. The generated errors (Fig.5) are gained by the following equation:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

V. HASIL PERCOBAANUntuk menunjukkan efektivitas diusulkan clustering algoritma RI-SOM (kasar set inkremental pengelompokan SOM), dua kumpulan data, satu buatan dan satu set data nyata digunakan dalam percobaan kami. Hasil dibandingkan dengan saya-SOM (inkremental pengelompokan SOM), yang dijelaskan dalam bagian sebelumnya. Input data dinormalisasi sedemikian rupa sehingga nilai setiap datum di masing-masing dimensi terletak pada [0,1]. Untuk pelatihan SOM 10 × 10 dengan 100 zaman pada input data yang digunakan.Kumpulan data buatan memiliki data 569 30 dimensi yang dilatih dua kali, sekali dengan SOM dan sekali dengan RI-Som Kesalahan yang dihasilkan (Gbr.5) diperoleh oleh persamaan berikut:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

PERCOBAAN HASIL V.
Untuk menunjukkan efektivitas algoritma clustering yang diusulkan RI-SOM (set Rough pengelompokan Tambahan dari SOM), dua set data, satu buatan dan satu data dunia nyata set yang digunakan dalam percobaan kami. Hasilnya dibandingkan dengan I-SOM (pengelompokan Incremental dari SOM), yang dijelaskan dalam bagian sebelumnya. Input data yang dinormalisasi sehingga nilai setiap datum di setiap dimensi terletak pada [0,1]. Untuk pelatihan SOM 10 × 10 dengan 100 zaman pada input data yang digunakan.
Kumpulan data buatan memiliki 569 data 30 dimensi yang dilatih dua kali, sekali dengan I-SOM dan sekali dengan RI-SOM. Kesalahan yang dihasilkan (Gbr.5) diperoleh dengan persamaan berikut: