For a time the Republic appeared to

For a time the Republic appeared to gather strength. As Leftist in surrection had been suppressed in 1919, so a “Rightist” attempt at a coup d’etat (the Kapp Putsch) was thwarted in 1920 by a general strike Socialist workers. Then, from 1924 to 1929, when the inflation and occupation were over and the Dawes Plan and Locarno agreements in effect, matters perceptibly improved. despite frequent changes of ministry, the governing coalition of Centrist, Democrats, and Socialists retained a comfortable majority.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk waktu yang Republik muncul untuk mengumpulkan kekuatan. Seperti kiri di surrection telah ditekan pada 1919, sehingga "kanan" usaha kudeta (Kapp Putsch) digagalkan pada tahun 1920 oleh pekerja Sosialis pemogokan umum. Kemudian, 1924-1929, ketika inflasi dan pendudukan sudah berakhir dan perjanjian Dawes merencanakan dan Locarno Akibatnya, penting perceptibly ditingkatkan. Meskipun perubahan sering pelayanan, pemerintahan koalisi sentris, Sosialis dan Demokrat mempertahankan mayoritas nyaman.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk waktu Republik muncul untuk mengumpulkan kekuatan. Seperti Kiri di surrection telah ditekan pada tahun 1919, sehingga "Kanan" upaya kudeta (yang Kapp Putsch) digagalkan pada tahun 1920 oleh pemogokan umum buruh Sosialis. Kemudian, 1924-1929, ketika inflasi dan pendudukan berakhir dan perjanjian Rencana Dawes dan Locarno berlaku, hal dpt dilihat ditingkatkan. meskipun perubahan sering pelayanan, koalisi yang mengatur Sentris, Demokrat, dan Sosialis mempertahankan mayoritas nyaman.