The diponegoro warThe diponegoro war took place in java, from 1825 unt terjemahan - The diponegoro warThe diponegoro war took place in java, from 1825 unt Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

The diponegoro warThe diponegoro wa

The diponegoro war
The diponegoro war took place in java, from 1825 until 1830. It was led by prince diponegoro of yogyakarta. The immediate cause was the dutch's arrogant decision to build a road across a piece of Prince Diponegoro's property where his parents were buried.
At the beginning of the war, the troops of prince diponegoro were very sucessful in controlling central java and besieging Yogyakarta. However, as the war continnent, Prince diponegoro had difficulties in maintaining the number his troops. On the other and, the Dutch colonial army was able to fill its ranks with troops from Sulawesi,and later on from Netherlands. the Dutch commander, General de Kock, was able to end the siege of Yogyakarta on 25 september 1825
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Perang diponegoroPerang diponegoro terjadi di Jawa, dari 1825 hingga 1830. Itu dipimpin oleh Pangeran diponegoro Yogyakarta. Penyebab langsung adalah Belanda sombong keputusan untuk membangun jalan di seluruh sepotong Pangeran Diponegoro properti dimana orang tuanya dikuburkan. Pada awal Perang, pasukan Pangeran Diponegoro yang sangat sucessful dalam mengendalikan Jawa Tengah dan mengepung Yogyakarta. Namun, sebagai continnent perang, Pangeran diponegoro memiliki kesulitan dalam mempertahankan nomor pasukannya. Pada yang lain dan, Belanda tentara kolonial mampu mengisi anggotanya dengan pasukan dari Sulawesi, dan kemudian dari Belanda. Komandan Belanda, Jendral de Kock, mampu berakhir pengepungan Yogyakarta pada 25 september 1825
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Perang diponegoro
perang Diponegoro berlangsung di java, dari tahun 1825 sampai 1830. Hal itu dipimpin oleh Pangeran Diponegoro dari yogyakarta. Penyebab langsung adalah keputusan arogan yang Belanda untuk membangun jalan di sepotong properti Pangeran Diponegoro di mana orang tuanya dimakamkan.
Pada awal perang, pasukan Pangeran Diponegoro yang sangat sucessful dalam mengendalikan Jawa Tengah dan mengepung Yogyakarta. Namun, sebagai continnent perang, Pangeran Diponegoro memiliki kesulitan dalam mempertahankan jumlah pasukannya. Di lain dan, tentara kolonial Belanda mampu mengisi barisan dengan pasukan dari Sulawesi, dan kemudian dari Belanda. komandan Belanda, Jenderal de Kock, mampu mengakhiri pengepungan Yogyakarta pada 25 September 1825
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: